Hampir 100 Orang Warga Lamtim Terkonfirmasi Covid-19

Hampir 100 Orang Warga Lamtim Terkonfirmasi Covid-19

RADARLAMPUNG.CO.ID-Warga Lampung Timur yang terkonfirmasi Corona Virus Disease (covid-19) mendekati angka 100. Kepala Dinas Kesehatan Lamtim dr.Nanang Salman Saleh menjelaskan, sebelumnya warga yang terkonfirmasi covid-19 mencapai 93.  Kini meningkat menjadi 99 atau bertambah 6. Penambahan itu masing-masing, 1 warga Kecamatan Bandarsribowono dan 5 dari wilayah Kecamatan Margatiga Lamtim. Menurutnya, dari hasil tracing warga Kecamatan Bandarsribawono tersebut pernah melakukan perjalanan ke luar daerah. “ Lima kasus covid-19 dari Kecamatan Martiga merupakan pekerja dalam satu proyek yang berasal dari luar daerah berbeda,”jelas dr.Nanang Salman Saleh, Senin (17/11). Ditambahkan, dari 99 warga yang terkonfirmasi covid-19 itu, 61 di antaranya telah sembuh dan selesai menjalani isolasi mandiri. Kemudian, 13 lagi sedang menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah Sukadana. Selainjutnya, lainnya ada yang sedang menjalani isolasi di rumah sakit yang ada di Kota Metro dan ada juga yang sedang menjalani isolasi mandiri. Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Lampung Timur menghimbau masyarakat mematuhi protokol kesehatan (Prokes). Sekretaris Tim Satuan Tugas Penanangan Covid-19 Lamtim Mashur Sampurnajaya menjelaskan, hingga pukul 12.10 Wib, Jumat (13/11) warga yang terkonfirmasi Covid-19 telah mencapai 91. Dari jumlah tersebut yang meninggal 2 dan telah selesai menjalani isolasi sebanyak 31. Terpisah, Penjabat sementara (Pjs) Bupati Lampung Timur Fredy SM menjelaskan, untuk mencegah penyebaran covid-19 membutuhkan peran serta masyarakat. Antara lain, dengan menerapkan protokol kesehatan. Seperti mengenakan masker, cuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak dan tidak melakukan perjalanan ke daerah zona merah. \"Kami juga menghimbau masyarakat yang akan menggelar hajatan agar mematuhi prokes,\"jelas Fredy SM. Dilanjutkan, guna mencegah penyebaran covid-19 terhadap para aparatur sipil negara (ASN), Pemkab telah menerapkan work from home (WFH). \"Kendati menerapkan WFH, namun pelayanan kepada masyarakat tetap diutamakan,\"lanjut Fredy. (wid/wdi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: