Harga Bawang Putih Meroket, Disdag Lampura Sidak Pasar

radarlampung.co.id - Harga Bawang Putih di Kabupaten Lampung Utara (Lampura) masih mengalami lonjakan. Kenaikan harga ini lantaran suplai dari distributor masih minim menjelang bulan Ramadan. 

\"Dalam minggu-minggu ini kemungkinan akan kita gelar operasi pasar langsung kepada konsumen. Sebab, saya baru saja dapat informasi, Senin (6/5) mendatang, suplai dari pemerintah pusat akan turun. Saat ini yang ada baru di wilayah Lampung, macam Bandarlampung dan Metro karena itu cermin dari Provinsi Lampung,” kata Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Lampura, Wanhendri usai melaksanakan sidak bersama jajaran pemkab dan Satgas Pangan, Jumat (3/5). 

Menurutnya, dari hasil sidak tersebut disejumlah pasar tradisional harga sejumlah kebutuhan pokok masih relatif stabil. Seperti misalnya telur ayam ras dikisaran Rp23.000-Rp 24.000/kg; Bawang Merah Rp 35.000/kg.

Sementara untuk bawang putih sendiri harga di pasaran saat ini mencapai Rp 60.000 - Rp 80.000/kg, sehingga memberatkan masyarakat. “Ya itu berdasarkan pantau kami di lapangan, dan ada beberapa diantara oknum pedagang yang nakal yang menggunakan kesempat untuk meraup untung besar. Sehingga menaikkan harga sesuka hatinya, dikala permintaan masyarakat sedang tinggi. Dan ini sudah kita berikan teguran,” tandasnya.

Wanhendri menjelaskan, selain di pasar tradisional pihaknya pun menggelar operasi di sejumlah pasar modern seperti, Indomart dan Toserba Ramayana.

Hasilnya, masih ditemukan kurang layak, seperti minyak kemasan di Indomart Soekarno-Hatta Kotabumi berembun dan nugget tanpa kemasan di Ramayana.

\"Pemerintah daerah sangat konsen terhadap permasalahan ini, sehingga Bupati kita, Bapak Agung Ilmu Mangkunegara menurunkan tim bersama satgas pangan untuk melihat kondisi di lapangan. Tidak hanya ada moment tertentu, beliau juga memberi arahan untuk selalu memantau turun ke lapangan,” pungkasnya. (ozy/kyd)

Sumber: