Rapid Test 17 Petugas di Exit Tol Simpang Pematang Mesuji, Satu Orang Dinyatakan Reaktif

radarlampung.co.id -  Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji melakukan telah rapid test terhadap 17 orang petugas yang berjaga di posko cek poin exit tol Simpang Pematang, Minggu (17/05). Rapid tes dilakukan menyusul kabar yang menyebutkan satu petugas exit tol simpang pematang Mesuji positif Covid 19. Plt Kabag Protokol dan Komunikasi pimpinan Kabupaten mesuji Angga Pramudita, menyebutkan, dari 17 orang yang di rapid tes itu, satu orang diantaranya dinyatakan reaktif yang mengarah ke Covid 19. \"Semua yang di rapid tes, satu orang yang hasil yang reaktif. Maka dengan dasar itu, besok (Senin) akan dilakukan tes swab hidung dan tenggorokan di RSUD Mesuji,\" terang Angga saat dihubungi Minggu malam. \"Nanti sample swab akan dikirim ke Dinas Kesehatan Provinsi. Nanti hasil positif atau tidak di Provinsi,\" sambung Angga. Dari jumlah 17 orang yang di rapid tes itu, Angga menyebut, enam orang merupakan petugas Puskesmas. Sementara, 11 orang lainnya merupakan  petugas yang berjaga di posko cek poin exit tol Mesuji. \"11 orang yang berjaga di posko cek poin exit tol terdiri dari berbagai unsur, ada TNI, Polri, Pol PP, dan juga petugas tol,\" beber Angga. Satu orang yang hasilnya reaktif berdasarkan rapid tes, dianjurkan melakukan isolasi mandiri sebelum hasil tes swab keluar. Angga memastikan, satu orang yang hasilnya reaktif ini bukan warga Kabupaten Mesuji. \"Orang yang reaktif ini bukan warga Mesuji. Tapi dia bertugas di posko cek point exit tol Simpang Pematang,\" tandas Angga tanpa menyebut identitas yang bersangkutan. Sementara dihubungi terpisah Kepala Dinas Kesehatan Mesuji, Yanuar Fitrian, enggan berkomentar terkait pelaksanaan rapid tes. Dia memilih bungkam ketika dihubungi Radarlampung.co.id dan beberapa media lainnya. Padahal, hasil rapid tes penting diketahui masyarakat agar bisa dilakukan langkah antisipasi. diberitakan Radar Lampung sebelumnya, satu petugas Exit Tol Simpang Pematang, Mesuji, dikabarkan positif corona. Petugas berinisial BD itu merupakan warga Simpang Suryadi Kecamatan Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.  Dia bekerja sebagai karyawan PT Hutama Karya (HK) di Gerbang Tol Simpang Pematang sebagai sopir rescue. BD dinyatakan positif usai menjalani isolasi mandiri. Dia punya riwayat menghantas warga Suryadi berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona ke salah satu rumah sakit di Palembang pada tanggal 4 Mei lalu. (muk/ang)

Sumber: