Iklan Bos Aca Header Detail

Ratusan Pegawai Dishub Tanggamus Mendapat Vaksin Dosis Pertama

Ratusan Pegawai Dishub Tanggamus Mendapat Vaksin Dosis Pertama

RADARLAMPUNG.CO.ID - Sebanyak 108 pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Tanggamus mendapat suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama. Kegiatan yang berlangsung di halaman kantor Dishub ini juga diikuti pegawai Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah.

Plt. Kepala Dishub Tanggamus Firman Ranie mengatakan, ada 108 pegawai yang mendapat vaksin. \"Total pegawai dishub ada 125 orang. Sebanyak 17 orang sudah vaksin di tempat lain. Dari 108 orang yang akan divaksin, baru 63 hadir. Bagi yang belum hari ini, akan disusulkan pada kesempatan berikutnya,\" kata Firman.

Melalui vaksinasi tersebut, Firman Ranie berharap pegawai Dishub Tanggamus  dapat terlindungi dari paparan virus Corona.

Apalagi Dishub merupakan organisasi perangkat daerah pelayan publik dan pegawai bertugas kerap di lapangan. \"Dengan vaksinasi ini, dapat meminimalkan paparan virus Corona,\" tegasnya.

Firman juga berpesan kepada pegawai Dishub agar menjadi pioner di tengah masyarakat. Utamanya dalam penerapan protokol kesehatan (prokes). Baik di lingkungan keluarga maupun masyarakat.

\"Pegawai Dishub harus menjadi contoh dan teladan dalam penerapan prokes. Saya juga wajibkan kepada pegawai untuk selalu memakai makser saat di lingkungan kantor. Kalau lupa membawa masker, harus pulang ke rumah untuk mengambil,\" tegasnya.

Sementara Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Tanggamus Isnawati mengatakan, ada 40 pegawai yang divaksin.

\"Kita semua ada 60 pegawai, baik ASN maupun non ASN. Untuk 20 orang, sudah sebelumnya. Sekarang ini pegawai yang belum divaksin. Harapannya, seluruh pegawai terhindar dari paparan virus Corona,\" kata Isnawati mewakili Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Gigih Rudyansyah.

Pada bagian lain, penanggung jawab vaksinasi dari UPT Puskesmas Pasar Simpang Dwi Widia Astuti mengatakan, vaksin yang diberikan adalah Sinovac.

\"Untuk pegawai Dishub, ada lima orang yang ditunda vaksinnya karena tekanan darah belum stabil,\" kata Dwi Widia. (ehl/rnn/ais)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: