Rawan Banjir Ular Ikut Mengintai, Ini Imbauan Dinkes Bandarlampung

Rawan Banjir Ular Ikut Mengintai, Ini Imbauan Dinkes Bandarlampung

RADARLAMPUNG.CO.ID - Tim kesehatan dari  Dinas Kesehatan (Dinkes) Bandarlampung siap turun ke lokasi  saat ada keluhan masyarakat terkait dampak penyakit ditimbulkan saat banjir. Hanya saja, Kepala Dinkes Bandarlampung Edwin Rusli mengatakan, hingga kini pihaknya belum mendirikan pos kesehatan terkait adanya banjir tersebut. \"Gak ada posko kesehatan, karena banjir yang ada di kota Bandarlampung ini cuma sebentar saja dan cepat surut. Kecuali nanti ada wilayah yang tiba-tiba ada sungai yang meluap ataupun longsor baru kita adakan posko. Tapi kalau hanya genangan itu belum,\" katanya, Rabu (1/1). Menurutnya, pada setiap terjadinya banjir pihaknya telah menyiapkan tim yang akan sigap turun lokasi pada setiap kecamatan di Bandarlampung. \"Tim kesehatan ada, untuk mengecek warga setiap satu kecamatan tiga orang dan turun setiap kali ada banjir dan hujan reda biasanya kan malam,\" ujarnya. Saat ditanya terkait apakah ada penyakit yang telah timbul karena adanya banjir, Edwin mengaku belum menerima laporan tersebut. \"Sampai sekarang belum ada laporan terkait penyakit tertentu,\" imbuhnya. Pihaknya mengaku memiliki titik fokus masih daerah kota. Seperti Waylunik dan daerah rawan longsor. Terkait  stok obat-obatan Edwin mengaku tidak ada masalah. \"Lengkap, tapi kalau untuk untuk penawar bisa ular harus dilarikan dulu ke rumah sakit tipe B, baru diobati di sana,\" pungkasnya. (mel/sur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: