Hasil Bajing Loncat untuk Main Game Online

Hasil Bajing Loncat untuk Main Game Online

radarlampung.co.id - Tersangka kasus pencurian modus  bajing loncat MS (16), mengaku beraksi karena diajak rekannya. Mobil pengangkut gula yang melintas di Jalan Soekarno-Hatta menjadi sasaran MS dan dua rekannya.

\"Saya diajak baru kali ini (jadi bajing loncat, Red). Diajak cari duit. Ya sudah, akhirnya kami jalan,\" kata MS dalam ekspose di Mapolresta Bandarlampung, Rabu (26/6).

Bersama dua rekannya, remaja yang tinggal di Pidada, Panjang ini berboncengan mengendarai motor. \"Ada mobil itu (truk pengangkut gula, Red). Kita pepet dan saya yang naik. Terus, saya sobek terpalnya pakai karter dan melempar dus berisi gula,\" sebut dia.

Gula curian itu kemudian dijual kepada Baitullah, seorang pemilik warung, seharga Rp450 ribu. \"Habis dijual itu, saya dapat bagian Rp150 ribu. Uangnya dipake buat main game di warnet,\" sebut dia.

Sementara Kapolresta Bandarlampung Kombes Wirdo Nefisco mengatakan, MS dan rekannya sengaja menunggu mobil bermuatan gula yang melintas di jalan menanjak.

\"Dari keterangan tersangka, sepertinya mengincar terlebih dahulu. Kalau dari informasi yang kita terima, (kendaraan) dari pabrik gula di Tulangbawang. Kendaraan dalam perjalanan membawa gula ke Tangerang,\" kata Wirdo saat ekspose.

Wiro mengungkapkan,  pihaknya menyita barang bukti gula yang sudah dikemas ulang dan masih kemasan utuh. \"Kami masih mengejar dua orang lagi. Bisa jadi, akan didapat informasi lebih banyak. Sebab tersangka ini mengaku hanya diajak saja,\" sebut dia.

Pada bagian lain, Baitullah mengaku membeli gula seberat 45 kilogram. \"Mereka (tersangka, Red) bilang itu gula BS atau SL (curah, Red) dan bbungkusnya bolong. Lalu saya beli dan plastikin lagi,\" kata Baitullah.

Diketahui, MS diamankan anggota Polsekta Panjang, Selasa (25/6). Remaja yang masih tercatat sebagai seorang pelajar madrasah ini beraksi bersama rekannya FI (17) dan DS (18). Turut diamankan, Baitullah alias Sopan (43), warga Kampung Baru, Panjang yang membeli gula curian.

Kapolsekta Panjang Kompol Sofingi mengatakan, MS dan dua rekannya mengambil tiga dus gula pasir dari truk yang dibawa Asep (22), warga Wates, Bumiratu Nuban, Lampung Tengah, Minggu (23/6). Modusnya, tersangka memepet truk dan naik untuk mengambil barang. Sementara dua rekannya menunggu di belakang. (mel/ais)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: