Hasil Reses, DPRD Lamtim Sebut Warga Keluhkan Air Bersih Hingga Administrasi Kependudukan

radarlampung.co.id-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lampung Timur mendesak eksekutif menindaklanjuti keluhan masyarakat. Hal itu diungkapkan Gunawan dari Fraksi PDIP selaku juru bicara badan Badan Anggaran (banang) melalui rapat paripurna tentang penyampaikan laporan hasil reses pimpinan dan anggota DPRD Lamtim, Jumat (15/3). Menurut Gunawan, reses dilaksanakan dewan dalam rangka mengevaluasi program pembangunan yang telah dilaksanakan. Kemudian, untuk menggali masukan masyarakat terkait program yang dibutuhkan untuk tahun anggaran mendatang. Hasilnya, masyarakat berharap adanya peningkatan dalam pelayanan jaminan kesehatan, ketersediaan air bersih, pelayanan administrasi kependukan dan pengelolaan keuangan daerah. “Hasil reses ini, kami harap dapat dijadikan masukan bagi eksekutif untuk penyusunan program pembangunan tahun 2020 mendatang,”terang Gunawan melalui rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Ali Johan Arif. Dihari yang sama DPRD Lamtim juga mengggelar rapat paripurna  tentang rencana kerja (Renja) tahun 2020. Wakil Ketua DPRD Hendri Nurhadi saat membacakan laporan badan musyawarah menjelaskan, penyusunan Renja tersebut merupakan dokumen perencanaan kerja yang akan dijadikan acuan bagi DPRD dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.\"Dengan adanya Renja maka tugas pokok dan fungsi  DPRD lebih terarah, efektif dan efisien,\" jelas Hendri Nurhadi dalam rapat paripurna yang juga dihadiri Sekretaris Kabupaten Lamtim Syahrudin Putera dan jajaran Ditambahkan, sesuai hasil rapat badan musyawarah ada 14 Renja untuk tahun 2020 mendatang. Antara lain, rapat, kunjungan kerja dalam daerah, kunjungan kerja luar daerah, penyusunan dan pembahasan rancangan peraturan daerah serta pengambilan keputusan DPRD atas laporan pertanggungjawaban  akhir tahun anggaran Bupati Lamtim. \"Penyusunan Renja itu disesuaikan dengan  kedudukan, fungsi, tugas dan wewenang DPRD,\" terang Hendri Nurhadi.(wid/wdi)    

Sumber: