Rehabilitasi Jembatan Pulau Pasaran Mulai Dikerjakan

RADARLAMPUNG.CO.ID - Kondisi jembatan Pulau Pasaran yang sudah memprihatinkan akhirnya akan segera diperbaiki. Di mana, saat ini alat-alat untuk memperbaiki jembatan yang menghubungkan warga Pulau Pasaran dengan daratan Kotakarang mulai berdatangan. Pelaksana Tugas (Plt) Lurah Kota Karang Bambang Hermanto mengatakan, sudah satu minggu terakhir alat-alat untuk memperbaiki jembatan Pulau Pasaran mulai berdatangan. Namun, untuk pengerjaannya menurutnya belum ada. \"Sudah mulai, tapi saya gak tau rekanannya. Tapi beberapa hari lalu rekanan mobilisasi alat-alat untuk kegiatan. Tadi saya lewat sudah mulai nyusun alat di dekat parkiran mobil sebelum jembatan,\" ujarnya kepada Radarlampung.co.id, Rabu (8/12). Lantaran akses mobil tidak dapat sampai ke lokasi pengerjaan, sehingga menurutnya mobilisasi alat dilakukan menggunakan perahu. Begitu juga terkait bahan untuk jembatan diangkut menggunakan tongkang dari dermaga yang dapat diakses mobil. \"Ya kayak tiang pancang kalau mobil kan gak bisa masuk sampai sini, jadi diangkut menggunakan tongkang seperti dari Mutun menuju ke lokasi pengerjaan,\" ucapnya. Untuk yang akan dikerjakan sendiri, menurut Bambang, dari informasi yang diterima dengan panjang sekitar 250 meter, setengah di antaranya akan diperbaiki lantainya. Sedangkan untuk dinding jembatan yang rusak atau roboh juga diperbaiki. \"Yang bagian dasarnya turun sampai ke lantainya yang sudah ditutup plat karena jebol itu yang diperbaiki. Untuk dinding yang rusak juga. Jembatan ini satu-satunya akses keluar masuk pulau, apalagi mayoritas warga pulau adalah pengusaha ikan teri sehingga kalau gak segera diperbaiki seperti kena banjir rob akan terhambat semua,\" ungkapnya. Diungkapkannya, saat air pasang, masyarakat Pulau Pasaran akan terisolasi, karena jembatan tergenang air, terutama di bagian yang menurun. \"Lima hari ini air pasang terus, pencaknya kemarin jam 19.30 WIB naik ke pemukiman warga,\" ujarnya. Diakuinya, pasca dinding jembatan rusak, tak jarang kendaraan yang berpapasan jatuh ke laut. \"Memang masyarakat mengandalkan bentor sebagai jasa angkut, seperti kalau lagi bangun untuk angkut matrial. Kadang saat berpapasan ada yang tidak seimbang jatuh karena memang sudah gak ada dinding lagi,\" terangnya. Diketahui, bahwa tender Rehabilitasi Jembatan Pulau Pasaran telah di buat sejak April 2021 menggunakan APBD 2021 dengan Pagu Rp2,4 miliar. Tender dimenangkan CV Ganesha Mandala Karim yang beralamat di Jl. Gatot Subroto dengan harga negosiasi Rp2.314.070.000,00. (pip/sur)

Sumber: