REI Lampung Tunggu Anggaran Tambahan dari Pemerintah

radarlampung.co.id - Pemerintah berencana menambah anggaran penyaluran kredit perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebesar Rp2 triliun hingga akhir tahun ini. Anggaran ini dapat dimanfaatkan untuk 20 ribu-30 ribu unit rumah.

Ketua DPD REI Lampung, Djoko Santoso membenarkan adanya rencana penambahan anggaran dari Pemerintah tersebut. Saat ini wacana tersebut masih dalam pembahasan di tingkat Pemerintahan.

”Iya memang benar rencananya begitu, tapi anggarannya belum turun. Kita masih menunggu juga, memang sedang dibahas. Harapannya bisa segera ada kejelasan,” katanya kepada Radarlampung.co.id, Rabu (16/10).

Ditanya soal pembagian kuota subsidinya, Djoko mengaku belum mengetahui pasti. Hanya saja biasanya kuota tersebut akan dibagi berdasarkan kebutuhan di masing-masing daerah. ”Kita belum tau, tapi kalau di Lampung memang cukup banyak kebutuhannya,” tambahnya.

Di samping itu, Program Bantuan Pembiayaan Perumahaan Berbasis Tabungan (BP2BT) untuk MBR juga masih belum bisa berjalan lantaran masih menunggu relaksasi aturan. Salah satunya terkait sertifikat laik fungsi (SLF).

”Relaksasi itu terkait besaran uang muka dari 5 persen menjadi 1 persen. Terus aturan soal SLF karena tidak semua kabupaten/kota di Indonesia punya Lembaga yang menerbitkan SLF itu,” tandasnya. (ega/kyd)

Sumber: