REI Optimis Tahun Ini Rumah Subsidi Kian Berkembang

REI Optimis Tahun Ini Rumah Subsidi Kian Berkembang

RADARLAMPUNG.CO.ID - DPD REI Lampung optimis pasar perumahan subsidi mengalami pertumbuhan baik di tahun 2019. Hal tersebut diungkapkan Ketua DPD REI Lampung Djoko Santoso pada penutupan REI Expo 2019, di Mall Boemi Kedaton (MBK) Bandarlampung, Minggu (10/3). Meski begitu, saat ditanya soal angka prediksi pertumbuhan, Djoko mengaku belum dapat memastikan. Sebab hingga saat ini REI juga masih menunggu keputusan dari Pemerintah Pusat terkait rencana kenaikan harga rumah subsidi. \"Kita optimis perumahan subsidi di Lampung akan mengalami pertumbuhan di tahun 2019. Tapi memang untuk angka yang pasti kita masih harus menunggu keputusan harga dari pemerintah pusat. Karena itu juga akan berpengaruh nantinya,\" kata Djoko kepada Radarlampung.co.id, Minggu (10/3). Djoko menambahkan, hingga saat ini, penjualan rumah subsidi masih menggunakan harga yang ditetapkan pada 2018, sebagai patokan. Yakni sebesar Rp135 juta untuk harga maksimal. Sementara kenaikan, diprediksi akan sebesar 5-7 persen dari harga yang ada saat ini. \"Kalau dilihat dari tahun-tahun sebelumnya, kalau ada kenaikan harga itu berkisar di antara 5 sampai 7 persen dari harga sebelumnya. Tapi kita masih tunggu keputusan dari pemerintah juga,\" pungkasnya. Sementara itu, Ketua Pelaksana REI Expo 2019 Barry Afriando menyebutkan, dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, antusias masyatakat untuk berkunjung ke REI Expo 2019 meningkat di tahun 2019 ini. \"Ada kenaikan sekitar 20 hingga 25 persen. Hal itu juga berpengaruh pada konsumen yang berminat membeli rumah mulai dari proses nego, tinjauan ke lokasi perumahan, dan akhirnya sepakat untuk membeli rumah,\" kata Barry. Menurut Barry, setelah menggelar pameran, DPD REI Lampung juga akan menggelar seminar sebagai bentuk tindak lanjut dari pergelaran REI Expo 2019. Seminar tersebut ditujukan untuk memberikan pengenalan lebih jauh tentang REI dan produk-produk yang ada di DPD REI Lampung. \"Sasaran kita kedepannya adalah kaum milenial. Karena ternyata masih banyak juga yang tidak tau apa sih REI itu. Maka kedepannya kita akan menggelar seminar tentang REI dengan tujuan sebagai branding dan pengenalan lebih dalam ke masyarakat,\" pungkasnya. (ega/sur) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: