Heboh, 88 Orang di Lapas Rajabasa Positif Covid-19

RADARLAMPUNG.CO.ID - Sebanyak 88 orang --petugas maupun warga binaan-- di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IA Bandarlampung (Rajabasa), dikabarkan positif Covid-19. Saat dikonfirmasi, Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IA Bandarlampung Maizar membenarkan informasi tersebut. \"Ya, awalnya ada 114 orang yang reaktif. Setelah dilakukan Swab PCR terdapat 88 orang positif,\" katanya kepada radarlampung.co.id, Minggu (23/5). Maizar menambahkan, saat ini pihaknya sudah mengosongkan satu blok untuk melakukan isolasi terhadap para warga binaan. Yakni Blok D. Pasca peristiwa ini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kanwil Kemenkumham Lampung dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Bandarlampung, pun Dinkes Lampung. Tujuannya untuk meminta 1.000 alat rapid test antigen. \"Koordinasi itu sudah lakukan. Saat ini tinggal menunggu. Kami akan melakukan rapid test antigen lagi kepada para warga binaan dan petugas. Ini tentunya untuk men-tracing siapa saja warga binaan dan petugas yang kena. Dan secepatnya akan kami isolasi,\" jelasnya. Maizar menjelaskan, awal mula pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap para petugas yang terkena Covid-19 itu setelah dua hari perayaan Idul Fitri. \"Waktu itu memang ada salah satu petugas kami yang dinyatakan positif Covid-19. Dari situ kami melakukan tracing,\" ucapnya. Pada saat yang sama para warga binaan ada yang mengeluh batuk pilek. Oleh karena itu pihaknya segera melakukan swab antigen. \"Dari 114 petugas dan warga binaan itu ada 88 orang yang dinyatakan positif Covid-19,\" sebutnya. Tak menutup kemungkinan, lanjut Maizar, virus tersebut masuk dari makanan yang dititipkan untuk para warga binaan. Maupun dari petugas itu sendiri. \"Ya kita juga enggak tahu kan asal muasal virus itu dari mana. Yang terpenting kami sudah melakukan tindakan secepatnya,\" pungkasnya. (ang/sur)

Sumber: