Henry Yoso : Peredaran Narkoba Tak Ada Penurunan
radarlampung.co.id. - Peredaran narkoba di Indonesia tidak ada penurunan. Hal ini ditegaskan Ketua Umum DPP Granat K.R.H. Henry Yosodiningrat kepada awak media setelah Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika di Kalangan Pelajar Lampung Tengah di SMKN 2 Terbanggibesar. \"Peredaran, penyalahgunaan, dan korban narkoba tidak ada penurunan. Bahkan cenderung meningkat. Politik dan hukumnya harus diubah. Satu satunya dengan cara keras seperti yang dilakukan pemerintah Filipina. Menembak mati bandar dan pengedar narkoba. Jika saya kepala BNN hal itu akan dilakukan,\" kata Henry, jumat (15/2). Peredaran narkoba, kata Henry, masuk ke semua lini dan lapisan masyarakat. \"Peredarannya masuk ke semua lini dan lapisan. Mulai dari remaja, pejabat eksekutif maupun legislatif, hingga orang dewasa atau tua. Jadi tidak ada satu kampung/desa, kecamatan, kabupaten/kota, dan provinsi aman dari peredaran narkoba. Termasuk di Lampung ini,\" tegasnya. Menanggapi legalisasi ganja yang dilakukan beberapa negara, Henry menyatakan Indonesia harus tegas menolak. \"Kita harus tegas menolak legalisasi narkoba. Tidak dilegalkan saja bangsa ini begini, apalagi dilegalkan. Bisa tambah hancur generasi bangsa Indonesia,\" katanya. Henry mengatakan punya kewajiban menyelamatkan bangsa ini dari kehancuran akibat narkoba. \"Pada 3 Maret 2019 akan dilaksankan Deklarasi Masyarakat Antinarkoba di Padang, Sumatera Barat. Di provinsi lain juga kita lakukan. Jadi jangan ini dikaitkan dengan politik. Saya lakukan ini dari dulu,\" ungkapnya. Sedangkan Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto menyatakan pemerintah daerah selalui menyosialisasikan bahaya narkoba. \"Berbagai upaya kita lakukan. Kita sosialisasikan bahaya narkoba. Jangan sampai remaja sekarang kecanduan narkoba!\" tambahnya. (sya/wdi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: