Hentikan Inovasi yang Hanya Menghabiskan Anggaran!

Hentikan Inovasi yang Hanya Menghabiskan Anggaran!

RADARLAMPUNG.CO.ID - Wakil Ketua Badan Anggaran (Banang) DPRD Lampung Barat Erwansyah mengkritik inovasi-inovasi perangkat daerah yang menurutnya tidak jelas. Hanya digulirkan agar menyenangkan pimpinan dan terlihat bekerja. Hal itu disampaikan politisi Partai Gerindra tersebut pada rapat kerja Banang DPRD dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dalam pembahasan laporan pertanggungjawaban (LPj.) atas penggunaan APBD tahun anggaran 2020 di ruang sidang Marghasana, Kamis (24/6). Erwansyah mengingatkan organisasi perangkat daerah untuk tidak lagi merencanakan kegiatan dan berinovasi yang kurang jelas. Karena ia melihat banyak pengeluaran yang terkesan menghabiskan anggaran saja. \"Sudah dulu usulan inovasi tidak jelas. Jangan sampai habis anggaran untuk inovasi tak jelas. Jangan karena agar baik di depan pimpinan dan terlihat bekerja saja,\" tegas Iwan Anisa--sapaan akrab Erwansyah. Ia mencontohkan Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar). OPD tersebut diminta mulai menghemat anggaran. Terutama di masa pandemi virus Corona saat ini. \"Hal-hal yang tidak menghasilkan uang, itu stop saja. Tolong evaluasi soal pariwisata ini. Karena dimana-mana pariwisata jadi masalah. Mudah-mudahan dana pariwisata dan olahraga bisa difokuskan untuk hal lain,\" tegasnya. Sementara Kepala Disporapar Lambar Tri Umaryani menyatakan pihaknya telah berupaya melakukan efisiensi anggaran. Termasuk salah satunya mengurangi pegawai di Wisma Sindalapai. \"Kalau melihat keberhasilan, pada 2020 kunjungan pariwisata mencapai 292 ribu lebih. Ini tidak terlepas upaya yang dilakukan Disporapar dan pembinaan terhadap destinasi serta pendukung lainnya,\" kata Tri Umaryani. Keberhasilan lainnya berkat inovasi yang dilakukan, seperti pengembangan desa wisata. Saat ini di Lambar terdapat 22 desa wisata, dan pihaknya juga sedang mengembangkan sekolah penggerak wisata. \"Kami juga menggagas pemuda pelopor pariwisata. Inovasi-inovasi ini tidak bisa serta merta langsung bisa dilihat hasilnya. Kalau lihat indikator, upaya promosi, pembinaan, dan peningkatan amenitas berpengaruh pada kinerja, \" pungkasnya. (nop/ais)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: