Iklan Bos Aca Header Detail

Rita Linda, Doktor Perempuan Pertama di Kemenag Wilayah Lampung

Rita Linda, Doktor Perempuan Pertama di Kemenag Wilayah Lampung

RADARLAMPUNG.CO.ID – Hj. Rita Linda M.Ag., menjadi satu-satunya Pegawai Negeri Sipil (PNS) perempuan yang bergelar doktor di Kementerian Agama (Kemenag) wilayah Lampung.  Perempuan kelahiran Wayharong, 1 Oktober 1970 itu menyelesaikan disertasi berjudul “pengaruh kepemimpinan, komunikasi organisasi, dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai di lingkungan Kantor Kementerian Agama se-Provinsi Lampung” pada Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Pascasarjana IAIN Raden Intan Lampung. Adapun tim penguji ujian promosi doktornya, yakni Prof. Dr. H. Moh. Mukri, M.Ag; Prof. Dr. H. Yunalis Etek; Prof. Dr. Hj. Nirva Diana,M.Pd; Dr. Yetri, M.Pd; Dr. H. Deden Makabulloh, M.Pd; Prof. Dr. H. Idham Kholid, M.Ag; Dr. H. M. Akmansyah, M.A. Putri dari pasangan Hi. Sukhari Ayub dan Hj. Miharti M. Zen itu telah melalui banyak pengalaman riwayat pekerjaan yang panjang dan menduduki berbagai jabatan sejak diangkat menjadi PNS tahun 1994. Dari hasil penelitaiannya itu, dirinya mengatakan, kepemimpinan menjadi yang paling besar pengaruhnya di antara variabel yang lain. Artinya, jika proses kepemimpinan di lingkungan Kemenag dilakukan dengan baik, maka berbagai kelemahan yang terjadi dapat diatasi. “Dengan adanya kepemimpinan yang baik, berkompeten dan profesional, maka akan mampu menyelesaikan berbagai masalah yang ada pada lembaga tersebut. Contohnya praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) yang belakangan sedang hangat-hangatnya,” katanya kepada Radarlampung.co.id, Senin (25/3). Menurutnya, proses seleksi kepemimpinan harus dilakukan secara profesional, agar menghasilkan pemimpin yang handal, ahli di bidangnya dan mampu dipandang sebagai leader, sehingga lembaga yang dipimpinnya tidak akan menimbulkan problem.  “Seorang pemimpin harus mampu berkomunikasi dengan baik, memberikan motivasi, memberikan dukungan yang tinggi,” imbuh Kepala Seksi Pemberdayaan Zakat pada Bidang Penerangan Agama Islam Zakat dan Wakaf Kanwil Kemenag Lampung ini. Rita juga aktif sebagai pelaksana di Kantor BAZNAS Lampung, pengurus IPHI (Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia) Provinsi Lampung, pengurus LASKAR Aswaja Provinsi Lampung, pengurus LESBUMI (Seni Budaya Muslimin Nahdatul Ulama) Provinsi Lampung, dan menjadi pengurus ODOJ (One Day One Juz) perwakilan Lampung se-Indonesia.   Lanjutnya, hasil kajiannya atas kepemimpinan dibawah Kakanwil Kemenag Lampung, Drs. H. Suhaili, M. Ag, dari hasil pengamatannya, proses kepemimpinan cenderung berjalan dengan baik, sehingga tidak ditemukan masalah yang berarti. “Pada kepemimpinan Drs. H. Suhaili, M. Ag, saya melihat dilakukan secara profesional dan handal, sehingga kegiatan yang ada di lingkungan kemenag se-Lampung  tidak pernah terdengar masalah yang berarti dan mampu diselesaikan dengan baik,” tandasnya. Dengan demikian, mantan Kepala Seksi Pendidikan Madrasah pada Kantor Kementrian Agama Kota Bandarlampung tahun 2013 ini, menjadikan sosok atasannya itu sebagai tauladannya. “Semoga, saya bisa seperti beliau yang mampu menjalankan roda kepemimpinan dengan baik,” tandas ibu tiga anak ini. (apr/kyd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: