Hotmix Aspal Jalan Ryacudu Terlihat Tipis, Ini Penjelasan Kontraktor Proyek

Hotmix Aspal Jalan Ryacudu Terlihat Tipis, Ini Penjelasan Kontraktor Proyek

radarlampung.co.id - Masyarakat Jalan Ryacudu, Sukarame, Bandarlampung sudah merasakan jalan yang cukup halus karena sebagian yang rusak sebelumnya sudah diperhaiki. Mesii denikian ada juga yang menyayangkan hotmix aspalnya terihat tipis.

Berdasarkan pantauan radarlampung.co.id, hotmix aspal tersebut terbilang memiliki ketebalan yang tipis. Namun, jalan yang sebelumnya bergelombang memang terpantau mulus saat ini. Meskipun perbandingan tebal antara kondisi jalan yang baru diaspal dan jalan yang masih bagus tidak jauh berbeda.

Disinggung soal hotmix aspal ini, Danang Hendrayana selaku Penanggung jawab lapangan PT Mayang Sari Prima mengatakan bahwa pihaknya memang memperbaiki Jalan Ryacudu dengan hotmix sebagai fungsional saja guna mengurangi debu. Itu sesuai dalam daftar kontraknya dengan Dinas PUPR Provinsi Lampung.

”Sebenarnya pekerjaan ini di Jalan Ryacudu hanya rigid beton. Nah hotmix aspal ini sifatnya fungsional bukan pekerjaan pokok, karena yang penting tidak berdebu. Jadi (perbaikannya) memang tidak ada pelebaran, hanya mengembalikan kondisi yang rusak-rusak ke bentuk semula. Ya kalau katanya tipis, ya memang tipis hanya 5 centimeter, kalau tebal nanti lompat-lompat (kendaraan),” jelas Danang.

Menurutnya, dalam kontrak juga dijelaskan bahwa pekerjaan jalan yang dilakukan PT Mayang Sari Prima adalah rigid beton. Maka itu sebagai penanganan fungsional pihaknya memberikan perbaikan jalan untuk mengembalikan bentuk jalan rusak kembali setara seperti semula.

Danang menyebut jika ingin melakukan perbaikan juga harusnya memang dilakukan dengan 3 lapisan yang berbeda ketebalanannya.

Sementara hotmix aspal sudah selesai dikerjakan, untuk proses rigid beton dalam pantauan yang dilakukan Minggu (4/8), pekerja masih melakukan pengerukan pada lokasi jalan yang akan di perbaiki menggunakan rigid beton.

”Proses rigid mudah-mudahan minggu depan ini bisa dimulai. Artinya sudah pengerukan dan saya rasa Senin (5/8) bisa selesai. Langkah selanjutnya bisa kita mulai saja,” tambahnya.

Pekerjaan rigid yang menambah lebar jalan dari 5 meter ke 8 meter dengan total sepanjang 1 kilometer ini, Danang mengatakan telah berkoordinasi dengan Polsek Sukarame. Menurutnya pihak Polsek ingin pengerjaan bisa dilakukan lebih cepat.

”Seminggu lalu kita sudah koordinasi dengan polsek, untuk proses pengerjaan rigid kan ada pelebaran juga dari 5 meter jadi 8 meter. Karena itu dari polsek minta full (tanpa ada sebagaian jalan dikerjakan lebih dahulu) agar pekerjaan bisa cepat. Untuk rigid perangkaian besinya bisa dilakukan 1 bulan, Tapi kan umurnya butuh 21 hari. Ya bisa dua bulan lah pekerjaan mudah-mudahan bisa selesai. Tapi ya kita tergantung umur beton,” tandasnya. (rma/kyd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: