Iklan Bos Aca Header Detail

Rp140 Miliar Bansos Periode 2021 di Lampung Belum Tersalurkan

Rp140 Miliar Bansos Periode 2021 di Lampung Belum Tersalurkan

RADARLAMPUNG.CO.ID - Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) mencatat ada sekitar Rp140 miliar bantuan sosial 2021 yang belum disalurkan di Lampung. Itu tersebar di kabupaten/kota, dengan rata-rata 18-20 persen setiap kabupaten/kota. Menteri Sosial RI Tri Rismaharini mengatakan, Kemensos tidak membagi-bagikan uang. Sebab, kartu bantuan sosial telah di Himpunan Bank Negara (Himbara) dan Kemensos telah meminta izin ke BPK apakah bisa disalurkan ke masyarakat \"Uang itu sudah keluar dari Kementerian Sosial, jadi kami sudah gak nyairkan lagi. Kita tutup sejak 31 Desember 2021 sudah selesai. Tapi uang itu sudah ditransfer ke bank. Bank sudah mencetak kartu untuk penerima bantuan sosial untuk digunakan. Kalau ini tidak dibagi, artinya kartu itu di bank dan masyarakat tidak bisa menikmati,\" terangnya. Sehingga, kata Risma, Kemensos mendorong bagaimana kartu yang berisi uang bisa diterima oleh masyarakat dan masyarakat dapat menggunakannya untuk keperluan hidup. \"Saya punya profilnya, sebagian besar yang belum terima itu lansia dan orang disabilitas yang memang kemarin belum terangkat,\" ujarnya. Rata-rata, lanjut Risma, setiap kabupaten/kota di Lampung ada 18-20 persen bantuan sosial 2021 yang belum tersalur atau jika dirupiahkan Rp140 miliar yang belum keluar dananya. \"Nah, kalau ini bisa didorong maka masyarakat bisa dibantu, kemudian proses perekonomian di Lampung akan bergerak kalau ada uang Rp140 miliar. Uang Rp140 miliar bisa gerakan ekonomi di Lampung. Jadi rata-rata 18-20 persen di tiap kabupaten/kota yang belum cair,\" terangnya. (pip/sur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: