Iklan Bos Aca Header Detail

Rp4,5 Miliar untuk APD Pengawasan Logistik dan Pungut Hitung

Rp4,5 Miliar untuk APD Pengawasan Logistik dan Pungut Hitung

RADARLAMPUNG.CO.ID – Alat Pelindung Diri (APD) Covid-19 bagi pengawas pemilu di Lampung mulai di lelang. Berdasarkan laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) KPU RI, sudah ada dua item lelang pengawasan. Pertama, pengadaan APD Covid-19 Tahapan Pungut Hitung Bawaslu Provinsi Lampung Tahun 2020. Di item ini, bernilai pagu paket Rp 3.650.000.000. dengan nilai Harga Perkiraan Sendiri (HPS) PaketRp3.632.940.564. Sementara item kedua adalah pengadaan APD tahapan pengawasan logistik dan kampanye Bawaslu Provinsi Lampung tahun 2020 dengan nilai pagu paket Rp 7.410.920.000 dan nilai HPS Paket Rp 1.047.816.000. Kedua paket ini termasuk dalam pengadaan barang dan jasa lainnya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2020. Untuk item pengadaan APD Covid-19 tahapan pungut hitung, sudah memaski masa pengumuman pasca kualifikasi download dokumen penawaran. Sementara, pengadaan APD tahapan pengawasan logistik dan kampanye sudah memasuki masa upload dokumen penawaran. Namun, belum diketahui rincian pasti kebutuhan APD ini tersalur kemana saja. Apakah untuk pengawas di delapan kabupaten/kota penyelenggara pilkada serentak di Lampung, atau hanya untuk unsur Bawaslu Provinsi, atau untuk pengawas di Bandarlampung saja. Anggota Bawaslu Lampung Divisi SDM, Adek Asy’ari mengaku tidak megetahui tetang pengadaan APD untuk kepentingan pengawasan di dua tahapan tersebut. Dia mengaku, teknis pengadaan ada di Sekretariat Bawaslu. “Saya tidak faham mengenai persoalan seperti ini. Bisa tanya ke sekretariat saja,”kata dia. Ketua Bawaslu Kota Bandarlampung Candrawansyah mengatakan pengadaan tersebut untuk kebutuhan pengawas di Bawaslu Provinsi Lampung. Sementara, Ketua KPU Kota Bandarlampung mengaku pihaknya belum melakukan lelang, baik untuk logistik pilkada seperti surat suara dan beberapa logistik lainnya. “Untuk pengadaan logistik seperti surat suara, masih menunggu pleno Daftar Pemilih Tetap (DPT),” kata dia. (abd/wdi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: