RSP Unila Sempat Terisi 14 Pasien Covid-19

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pasein yang menjalani isolasi di Rumah Sakit Pendidikan (RSP) Universitas Lampung (Unila), sempat berjumlah sebanyak 14 orang hingga Kamis (24/12). Namun, hari ini (25/12) jumlah pasien yang dirawat berjumlah 9 orang. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung Edwin Rusli mengungkapkan, pasien sembuh yang dirawat di RSP Unila kembali bertambah. Sebanyak 5 pasien dinyatakan sembuh, sehingga hingga hari ini jumlah pasien yang sembuh totalnya enam orang yang sebelumnya satu orang juga dinyatakan sembuh. \"Kalau setahu saya jumlahnya terakhir hari ini jumlah pasien yang dirawat di RSP Unila berjumlah 9 orang. Namun, saya belum tahu apakah hari ini masuk pasien baru lagi atau tidak,\" kata Edwin kepada Radarlampung.co.id, Jumat (25/1). Adapun total tempat tidur pasien di lantai 1 RSP Unila sebanyak 21 unit. Kemudian, untuk mengantisipasi bertambahnya pasien. Pihaknya, sedang mempersiapkan ruang isolasi di lantai II dan III. Dengan jumlah tempat tidur sebanyak 50 unit. \"Lantai II dan III sedang dipersiapkan, lagi dibuatkan kamar mandi atau toiletnya. Kita sudah siapkan 50 unit tempat tidur, sebagai persiapan ketika memang diperlukan. Mudah-mudahan saja tidak melonjak sampai ke lantai II,\" ujarnya. Ketika jumlah pasien bertambah sampai ke lantai II, pihaknya akan menambah personel tenaga kesehatan. Dokter tetap berjumlah 1 orang per sif. Sedangkan, jumlah perawat yang biasanya dua orang untuk 1 sift, akan ditambah 1 orang. Sebelumnya, pasein yang menjalani isolasi di RSP Unila bertambah empat orang, dari yang sebelumnya tiga orang. \"Total yang dirawat jadi tujuh orang. Akan tetapi, satu orang pasien sudah sembuh, jadi totalnya ada enam pasien. Semuanya orang Bandarlampung, karena RSP Unila khusus untuk orang Bandarlampung,\" kata Edwin kepada Radar Lampung, Rabu (16/12). Dirinya mengingatkan kepada masyarakat Kota Bandarlampung untuk disiplin dalam mematuhi instruksi satuan tugas atau walikota. Yakni, disiplin 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. (apr/yud)

Sumber: