HUT Ke-50, Nestle Indonesia Beri Penghargaan untuk Petani Kopi Lampung

RADARLAMPUNG.CO.ID - Nestle Indonesia memberikan penghargaan kepada petani kopi di Lampung. Termasuk petani kopi di Tanggamus. Penghargaan diberikan bertepatan dengan perayaan 50 tahun Nestle di Indonesia. Penghargaan secara simbolis diserahkan oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi didampingi Bupati Tanggamus Dewi Handajani dan Direktur PT Nestle Indonesia Jean-Luc DeVuyst di Edufarm PT Nestle, Pekon Negeriagung, Kecamatan Talangpadang, Kamis (4/11). Penghargaan kepada para komunitas petani kopi tersebut terdiri bantuan mesin pemotong rumput sebanyak 15 unit dan kambing kepada petani kopi, masing-masing dua ekor. [caption id=\"attachment_225439\" align=\"aligncenter\" width=\"1263\"] Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Bupati Tanggamus Dewi Handajani dan anggota DPRD Lampung Yanuar Irawan menanam pohon di Edufarm PT Nestle Indonesia, Pekon Negeriagung, Kecamatan Talangpadang, Kamis (4/11). FOTO RNN[/caption] Direktur PT Nestle Indonesia Jean-Luc DeVuyst mengatakan, Nestle Indonesia didirikan pada tahun 1971 dan mempekerjakan sekitar 3.600 karyawan. Perusahaan ini memiliki tiga pabrik di Indonesia yang memproduksi berbagai produk susu, makanan dan minuman dengan merek-merek terkenal. Khusus di Lampung, Nestle telah bermitra dengan petani kopi sejak tahun 1994. Hingga saat ini sudah ada 20 ribu petani kopi yang diberi pendampingan. \"Selama 50 tahun, kami selalu berpegang teguh pada komitmen untuk berinvestasi di Indonesia. Dengan fokus untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja, menggunakan sebanyak mungkin bahan baku setempat, termasuk biji kopi serta menghasilkan produk makanan dan minuman berkualitas dan bergizi yang aman dan lezat bagi konsumen, serta berkontribusi pada pembangunan ekonomi Indonesia,\" kata Jean-Luc DeVuyst. Sementara Gubernur Lampung Arinal Djunaidi memberikan apresiasinya kepada Nestle Indonesia atas kemitraan yang telah terjalin dengan komunitas petani kopi. Hal ini juga sejalan dengan ambisi pemerintah untuk mendorong penggunaan bahan dan produk yang dihasilkan oleh produsen setempat. “Kami sangat mengapresiasi dan mendukung kerja sama antara Nestle Indonesia dan para petani kopi di Lampung agar petani kopi lokal tetap semangat untuk dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas biji kopi, yang pada akhirnya bisa masuk ke pasar global. Maka dari itu saya harap Nestle tetap memberikan pendampingan dan pembinaan kepada petani kopi di Lampung,\" tegas Arinal. Senada disampaikan Bupati Dewi Handajani dengan memberikan apresiasinya kepada Nestle yang telah memberikan pendampingan dan pelatihan guna mengelola kebun kopi yang berkelanjutan kepada komunitas petani di Tanggamus. \"Selain meningkatkan produktivitas, menjaga lingkungan dan menerapkan perkebunan, semoga bantuan yang diberikan kepada para petani kopi di wilayah Kabupaten Tanggamus dapat ditingkatkan dimasa-masa mendatang,\" kata Dewi. Sementara dalam kegiatan tersebut, Gubernur Lampung dan Bupati Tanggamus berkesempatan melihat dari dekat kebun kopi percontohan di Edufarm dan melakukan penanaman pohon. (ehl/ral/ais)

Sumber: