Iklan Bos Aca Header Detail

RSUD Alimuddin Umar Mulai Krisis Oksigen, Pasien Covid-19 Harus Masuk Waiting List

RSUD Alimuddin Umar Mulai Krisis Oksigen, Pasien Covid-19 Harus Masuk Waiting List

RADARLAMPUNG.CO.ID - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Alimuddin Umar Lampung Barat mulai kekurangan oksigen. Untuk sementara, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 harus masuk daftar tunggu (waiting list). Sementara menjalani perawatan di puskesmas rawat inap.

Direktur RSUD Alimuddin Umar dr. Iman Hendarman mengungkapkan, saat ini rasio jumlah pasien dengan kebutuhan oksigen sudah sampai pada titik maksimal.

Karena itu belum memungkinkan untuk penambahan perawatan pasien terkonfirmasi Covid-19 yang mengalami gejala berat serta membutuhkan oksigen.

\"Saat ini kami merawat sebanyak 29 pasien terkonfirmasi Covid-19. Rata-rata mereka mengalami gejala berat dan membutuhkan dosis oksigen tinggi. Jika hanya membutuhkan satu atau dua liter per menit, mungkin masih bisa kita menerima rujukan lagi,\" kata Iman.

Untuk satu pasien, terus Iman, per hari membutuhkan dua setengah hingga tiga tabung dengan kapasitas per tabung sekitr enam kubik. Dengan jumlah pasien yang telah mencapai 29 orang, saat ini persediaan oksigen menjadi masalah.

\"Untuk pengambilan oksigen di Lampung Tengah, itu antre panjang. Karena hampir semua rumah sakit di Lampung membeli di sana. Ini membuat lamanya proses membawa oksigen ke Liwa,\" tandasnya.

Karena itu untuk sementara waktu pihaknya menerapkan sistem waiting list. Pasien yang mendapatkan penanganan pertama di puskesmas menjalani perawatan terlebih dahulu di sana.

Ketika nantinya terdapat pasien yang sudah tidak lagi memerlukan oksigen atau pulang, maka pasien di puskesmas bisa dirujuk ke rumah sakit.

\"Pasien yang akan dirujuk juga harus menjalani Swab terlebih dahulu dan masuk waiting list. Kami akan informasikan lagi ke puskesmas, jika ada pasien yang sudah pulang atau tidak lagi butuh oksigen karena kondisinya sudah membaik,\" tegasnya. (nop/ais)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: