HUT Pringsewu Di Antara Wabah Corona, Semoga Menjadi Semangat Pemersatu

HUT Pringsewu Di Antara Wabah Corona, Semoga Menjadi Semangat Pemersatu

radarlampung.co.id - Di tengah keprihatinan bangsa menghadapi wabah Corona, diharapkan menjadikan semangat bertambah. Bahu membahu bergotong royong dalam membangun, khususnya di Pringsewu.

Pesan ini disampaikan Bupati Sujadi dalam peringatan hari jadi ke-11 Kabupaten Pringsewu. \"Jadikan suasana keprihatinan kita ini sebagai momentum untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan,\" tegas Sujadi.

Selain mengucapkan HUT Ke-11 Pringsewu, Sujadi juga berterima kasih kepada jajaran DPRD Forkopimda dan semua elemen masyarakat atas partisipasi dan kerja keras dalam mewujudkan Pringsewu Bersahaja.

Sementara, peringatan HUT Ke-11 Pringsewu berlangsung dengan pemotongan tumpeng yang dihadiri Bupati Sujadi, Wakil Bupati Fauzi, Ketua DPRD Suherman, Sekretaris Kabupaten Budiman PM, Kapolres AKBP Hamid Andri Soemantri, Danramil Pringsewu Kapten Maman, dan pejabat lainnya. Perayaan sederhana ini tetap menerapkan social distancing.

Pada bagian lain, sejumlah elemen yang tergabung pada wadah Forum Silaturahmi Masyarakat Pringsewu Bersatu (FSMPB) ziarah dan mengirim doa serta tabur bunga ke makam para tokoh yang membidani lahirnya kabupaten itu.

Ini sebagai refleksi dan penghargaan jasa para tokoh pejuang yang turut melahirkan Kabupaten Pringsewu. Para tokoh yang telah meninggal adalah H. Bambang Waluyo Utomo yang pernah menjabat Ketua Umum Panitia pemekaran Pembentukan Kabupaten Pringsewu (P3KP) dan M. Rifa\'i (pernah menjadi Sekretaris P3KP). Keduanya dimakamkan di TPU KH. Gholib Pringsewu Barat.

Sedang tokoh H. Sugiri Syarif selaku Ketua Presedium Pusat P3KP dimakamkan di Al Azhar Memorial Park Karawang, Jawa Barat. Kemudian tokoh lain yang namanya tidak tercantum pada P3KP.

Mantan Ketua Harian P3KP Imop Sutopo mengatakan, ziarah dan kirim doa dibarengi tabur bunga tersebut bukan untuk mencari perhatian.

\"Ini hal yang wajar dan manusiawi. Kita harus selalu mengingat para pejuang. Khususnya yang ikut terlibat melahirkan Kabupaten Pringsewu. Meskipun ini hanya ziarah dan kirim doa,\" tegasnya. (sag/ais)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: