Rumah Sakit Banyak Penuh, Gubernur Lampung Bakal Panggil Bupati dan Walikota
RADARLAMPUNG.CO.ID-Beberapa rumah sakit di Lampung tercatat penuh. Kapasitas tempat tidur khusus Covid-19 di laporkan penuh. Menanggapi hal ini, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi siap memanggil kabupaten/kota untuk membahas hal tersebut. \"Tolong pak sekda minggu depan kita panggil beberapa kabupaten/kota yang penuh, kita akan carikan solusinya seperti apa,\" jelas Arinal saat diwawancarai di kantornya Rabu (11/11). Ditanya lebih lanjut soal kemungkinan akan membangun rumah sakit darurat, Arinal belum menjawab pasti. Namun, dirinya menegaskan ditengah pandemi Covid-19 negara harus hadir memberikan pertolongan kepada masyarakat. \"Karena suasananya ini covid menyerang rakyat, rakyat membutuhkan pertolongan wajib hukumnya negara itu hadir. Untuk pembuatan rs darurat itu nanti kebijakan kami,\" tambahnya. Sementara dari data per 10 November, tercatat 11 dari 36 rumah sakit rujukan di Lampung dipenuhi pasien. Ke 11 rumah sakit tersebut diantaranya RS Bhayangkara 13 tempat tidur, RS Imannuel 11 tempat tidur. Kemudian RSUD A. Dadi Tjokrodipo dengan kapasitas 5 unit tempat tidur, RS Graha Husada 18 tempat tidur, RS Bumi Waras 7 tempat tidur. Selanjutnya RS Advent 13 tempat tidur, RS Yukum Medical Center 6 unit, RS Pertamina Bintang Amin dengan kapasitas 15 tempat tidur, RS Mitra Husada 3 unit, RS Wisma Rini 2 tempat tidur, dan RS Airan Raya 12 unit tempat tidur. Per 10 November, dari total 531 tempat tidur yang tersedia di 36 rumah sakit. Hanya menyisakan 183 unit tempat tidur. Jumlah itu tersebar di 25 rumah sakit se Lampung. Sementara penambahan kasus Covid-19 per Rabu (11/11) masih tinggi. Tercatat ada 95 kasus baru, sehingga total kasus mencapai 2445 kasus. Jumlah penambahan kasus masih didominasi terbanyak dari Bandarlampung dengan 36 kasus. Kemudian Lampung Selatan 3 kasus, Lampung Timur 5 kasus, Lampung Utara 4 kasus, Metro 4 kasus, Tulangbawang 1 kasus, Tanggamus 9 kasus, Pringsewu 3 kasus, Pesawaran 14 kasus, Lampung Tengah 16 kasus. (rma/wdi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: