Rycko Pastikan Maju Pilwakot, Gandeng Wiyadi? 

Rycko Pastikan Maju Pilwakot, Gandeng Wiyadi? 

RADARLAMPUNG.CO.ID - Sempat mengambil dua berkas penjaringan, akhirnya Rycko Menoza memastikan diri menjadi kontestan Pilwakot Bandarlampung. Ya, sebelumnya Rycko juga mengambil berkas penjarakan balonbup Lampung Selatan. Kedatangannya di DPC PDI Perjuangan Senin (16/9), berbeda dengan bakal calon lain. Sedikitnya ada tiga bus yang mengawal anak mantan Gubernur Lampung Sjachroedin ZP tersebut. Mulai dari Bro Rycko dan BMR (Bersatu Memenangkan Rycko), serta AMPG, AMPI, dan Fraksi Partai Golkar DPRD Bandarlampung. \"Alahamdulillah dengan hadirnya saya di sini, artinya merupakan keseriusan saya untuk maju di Bandarlampung,\" ungkapnya, Senin (16/9). Rycko mengatakan dia bukan merupakan orang baru di PDI Perjuangan. Dan dia menganggap partai yang dinahkodai Megawati Soekarno Putri tersebut merupakan keluarga besarnya. \"Saya bukan sosok asing bagi PDIP. Ayah saya, adik saya pun PDIP. Bahkan waktu saya di Lamsel juga diusung PDIP. Jadi saya memegang komitmen PDIP juga rumah saya,\" kata dia. Ketua MPW Pemuda Pancasila Provinsi Lampung ini mengatakan mengenai wakil dia menyerahkan sepenuhnya kepada partai. Namun bagaimana jika Wiyadi menjadi wakilnya? Dia mengaku hal tersebut sah-sah saja dilakukan. Namun yang jelas dia menekankan sosok wakil nanti akan dia fungsikan bukan sebagai ban serep. \"Bisa saja (dengan Wiyadi), tapi itu peran parpol. Yang jelas bagaimana nantinya pemungsian wakil wali kota. Jangan jadikan ban serp. Karena sudah tentu keduanya sama-sama punya komitmen yang sama,\" kata dia. Mengentalnya Rycko dan Wiyadi terlihat dari penyambutan Rycko yang terkesan spesial. Bagaimana tidak, dari semua calon yang mendaftar, hanya Rycko saja yang disambut Wiyadi dengan antusias. Namun Wiyadi berdalih tidak pernah hadir dari awal penjaringan karena kesibukan di DPRD Bandarlampung. \"Ya, saya memohon maaf karena baru hari ini saya bisa hadir di sini karena kesibukan di DPRD Kota Bandarlampung,\" ujarnya. Dia mengapresiasi Rycko yang menjatuhkan pilihan ke PDIP. Ditanya apakah dia bersedia dengan Rycko dia belum menjawab dengan pasti. \"Saya kader partai, dalam politik apa yang tidak bisa terjadi. Kalau persoalan itu perintah partai,\" kata dia. (abd/sur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: