Iklan Bos Aca Header Detail

Sabar, Penerima Banpres UMKM Bakal Terima SMS dari Perbankan

Sabar, Penerima Banpres UMKM Bakal Terima SMS dari Perbankan

  RADARLAMPUNG.CO.ID - Bagi penerima Bantuan Presiden (Banpres) Progresif bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah akan menerima pesan singkat dari perbankan. Hal itu, diungkapkan Kepala Seksi Pelatihan Kewirausahaan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bandarlampung, Muryati Nur, S.Sos kepada Radar Lampung, Senin (21/9). \"Ya, kalau mereka dapat Banpres Progresif, pasti akan mendapat SMS pemberitahuan dari perbankan baik BNI ataupun BRI,\" ujarnya. Adapun SMS dari pihak BRI atau BNI itu isinya berupa pemberitahuan, bahwa Banpres senilai 2,4 sudah ditransfer. Akan tetapi, bantuan itu masih diblokir, maka harus mendatangi kantor BNI atau BRI terdekat. \"Saat medatangi kantor, mereka jangan lupa membawa berkas seperti syarat-syarat yang sama saat pengajuan ke Dinas Koperasi dan UMKM waktu pengusulan itu,\" jelasnya. Dia mengaku, untuk informasi jumlah pelaku UMKM di Kota Bandarlampung yang mendapat Banpres itu, Nur -sapaannya- mengaku, tak bisa memastikannya. \"Kami juga nggak tahu, pihak bank juga nggak tahu, kami sekedar mengusulkan. Kita tahu kalau ada UMKM yang lapor ke dinas saja,\" cetusnya. Hingga saat ini, lanjutnya, baru delapan orang yang mengaku mendapat Banpres setelah melapor ke Dinas Koperasi dan UMKM: 6 orang dapat SMS dari BRI dan 2 orang SMS dari BNI. Dia mengimbau kepada pelaku UMKM yang telah mendaftar untuk bersabar menunggu informasi dari pihak perbankan. Sebelumnya, hingga batas waktu pengumpulan berkas pengajuan Bantuan Presiden (Banpres) Produktif bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bandarlampung memperkirakan yang masuk mencapai hingga 6.000-an berkas. Kepala Seksi Pelatihan Kewirausahaan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bandarlampung, Muryati Nur, S.Sos mengatakan, hingga memasuki hari akhir, masyarakat yang menyerahkan berkas membeludak. \"Estimasi saya bisa 6000-an itu berkas yang masuk. SDM yang bisa input sebanyak 12 orang, tapi itu engga semua maksimal karena masing-masing juga punya tugas,\" katanya kepada Radar Lampung. (apr/yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: