IMA Gelar Entrepreneur Inspiring Session and Workshop, Yuk Daftar

RADARLAMPUNG.CO.ID - Berharap dapat menjaring calon-calon pebisnis muda di Lampung, Indonesia Marketing Association (IMA) chapter Bandarlampung berencana menggelar kegiatan Entrepreneur Inspiring Session and Workshop. Kegiatan yang menghadirkan Founder and Owner Griyacom Grup H. Rico Dezzi, SE, MM, dan Owner Bebek Belvr Grup Arif Firmawan, ST, sebagai pembicara ini akan digelar di Sheraton Hotel, 23 April mendatang. Mulai pukul 09.00 WIB. President IMA Lampung H. Heri Andrian, SE, MM, menjelaskan, nantinya peserta yang menjadi sasaran utama dalam kegiatan tersebut yakni mahasiswa. Juga calon pensiun karyawan yang berniat untuk menjajal bisnis dan masyarakat umum. \"Dalam kegiatan ini kita membatasi jumlah peserta hanya 30 orang. Karena ini ada workshop-nya jadi kita harapkan peserta bisa benar-benar dapat ilmu dan inspirasi dari pembicara. Karena pembicara nanti akan bercerita sesuai dari pengalaman mereka masing-masing,\" katanya kepada Radarlampung.co.id, Minggu (7/4). Dia melanjutkan, selain menjadi peserta dalam seminar tersebut, mahasiswa juga dapat menyerahkan proposal bisnis kepada IMA. IMA akan memilih beberapa mahasiswa dengan passion dan proposal bisnis yang bagus untuk mulai didorong agar berani mengembangkan bisnis. \"Nanti kita bantu bimbing mereka, misalnya bisnis kuliner atau online. Kita akan kasih masukan juga misalnya mereka yang sudah punya proposal bisnis bagus tapi belum berani eksekusi, akan kita cari tau apa masalahnya,\" tambahnya. Dalam kegiatan tersebut, masing-masing pemateri akan memberikan gambaran tentang bagaimana cara memulai bisnis berdasarkan dari pengalaman masing-masing. Peserta juga akan diajarkan cara mengkreasikan bisnis hingga menjalin networking. Dari kegiatan ini IMA juga berharap dapat memberikan lebih banyak bantuan kepada mahasiswa yang ingin memulai bisnis. Utamanya dalam hal pembiayaan dan modal. \"Nanti mahasiswa yang punya semangat bagus, walau pun kurang modal akan kita bantu dari internal IMA. Kemudian juga dari investor luar maupun dalam hal pendanaan perbankan. Tapi dalam tahap awal mungkin kita upayakan dari internal IMA sendiri,\" pungkasnya. (ega/sur)

Sumber: