Iklan Bos Aca Header Detail

Ingat! Begini Rekayasa Lalin Pembangunan Flyover Sultan Agung

Ingat! Begini Rekayasa Lalin Pembangunan Flyover Sultan Agung

radarlampung.co.id - Pembangunan flyover Jalan Sultan Agung, Kota Bandarlampung telah mulai dikerjakan di titik nol. Untuk mengantisipasi kemacetan dan mengurai arus lalu lintas (lalin), Dinas Perhubungan Kota Bandarlampung akan menerapkan rekayasa lalin (lalu lintas). Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Bandarlampung, Iskandar mengatakan pembangunan flyover di Jalan Sultan Agung sebagai upaya pemerintah kota dalam memuat perlintasan sebidang yang melintasi rel kereta api tidak mengalami kemacetan. \"Dimana di jalan sebidang yang melintasi rel kereta api itu sering mengalami kemacetan. Makanya pak wali berinisiatif membangun flyover,\" katanya kepada Radar Lampung, Selasa (9/6). Untuk memberikan kenyamanan dan kelancaran bagi pengguna jalan saat berlangsungnya pembangunan flyover, Dinas Perhubungan Kota Bandarlampung dan Satlantas Polresta Bandarlampung telah melakukan analisis lapangan terkait manajemen lalu lintas di lokasi tersebut. Menurutnya, saat pelaksanaan pembangunan Jalan Sultan Agung, tidak akan ditutup sepenuhnya. Namun, untuk meminimalisir kepadatan lalin, lampu merah pertigaan depan Jalan Sultan Haji akan ditutup. \"Jadi, bagi pengendara dari arah Jalan Sultan Haji lurus ke arah Mal Boemi Kedaton, bisa melewati Jalan Kayumanis. Supaya pergerakan menjadi lancar. Kita juga akan memasang rambu-rambu peringatan di jalan yang dari Korpri. Supaya mereka memilih ke arah Jalan Urip Sumoharjo,\" ujarnya. Sedangkan, untuk akses jalan dari Jalan Nusantara atau dari arah Rajabasa menuju Jalan Sultan Agung tidak dilakukan penutupan. Dia menyebutkan, akses jalan diperlebar, hingga trotoar jalan. \"Jalannya kan dipakai pagar setengah, jadi jalan diperlebar dengan cara merapikan pinggiran jalan dan hingga trotoar jalan,\" jelasnya. Dia melanjutkan, perlebaran akses jalan, tidak sampai melakukan pembebasan lahan. Hal ini karena akses bagi pengguna pengendara dirasa cukup. \"Kalau mulainya kapan untuk rekayasa lalin, kita tinggal menunggu instruksi dari Dinas PU. Katanya sih pekan ini,\" ucapnya. Untuk memastikan arus lalin berjalan dengan lancar, pihaknya menerjunkan sebanyak 8-10 petugas Dinas Perhubungan ke titik lokasi dan juga akan dibantu Satlantas Polresta Bandarlampung. Diketahui, Dinas Pekerja Umum (PU) Kota Bandarlampung melakukan pengecekan dan pengukuran pelaksanaan pembangunan flyover Jalan Sultan Agung, Kota Bandarlampung sudah mulai dilakukan di titik nol. Pengecekan lokasi di titik nol sepanjang 200 meter dan lebar 11 meter itu dikomandoi secara langsung Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bandarlampung, Dedy Sutiyoso, Selasa (2/6). Dedy menyebutkan, pembangunan flyover tersebut akan selesai pada akhir tahun ini, dengan panjang 200 meter dan lebar 11 meter, sesuai dengan kontrak yang telah disepakati. \"InsyaAllah selesainya akhir Desember 2020. Sesuai dengan perjanjian kontraknya seperti itu. Saya rasa tidak ada kendala apapun,\" harapnya. Berdasarkan informasi di laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Bandarlampung tahun anggaran 2020, tender pembangunan Flyover Sultan Agung dimenangkan oleh PT Adiguan Agugrah Abadi dengan hasil negosiasi sebesar Rp34,6 miliar lebih. (apr/yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: