Sambut Kedatangan Presiden, Arinal Minta UMKM Khas Lampung Penuhi Dermaga Eksekutif Bakauheni

Sambut Kedatangan Presiden, Arinal Minta UMKM Khas Lampung Penuhi Dermaga Eksekutif Bakauheni

radarlampung.co.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan bakal mengunjungi Lampung sekaligus meresmikan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), Kamis (10/10) . Untuk memastikan persiapannya, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengunjungi langsung Dermaga Eksekutif Bakauheni, Lampung Selatan (Lamsel), Selasa (1/10). Dalam kunjungan ini, Arinal ditemani langsung Dirut ASDP Indonesia Ferr Ira Puspadewi bersama Pj. Bupati Lamsel Nanang Ermanto dan jajarannya meninjau sejumlah lokasi di dalam dermaga eksekutif terutama terkait perkembangan UMKM di pelabuhan gerbang pulau Sumatera tersebut. \"Meskipun kedatangan Presiden belum bisa diputuskan apakah melalui helikopter, apakah melalui pesawat atau menggunakan mobil itu keputusan akhir dari Paspampres maupun protokol. Tapi yang penting, saat pagi-pagi beliau sudah ada di sini kita harus menyiapkan yang terbaik. Karena itulah saya mengajak Bu Ira kesini untuk mempersiapkan agar tidak ada kekecewaan nantinya disini,\" kata Arinal saat menyampaikan pendapatnya dalam rapat di office lantai 2 Dermaga Eksekutif Anjungan Agung Bakauheni. Arinal menyebut jika Presdien Jokowi melalui Dermaga Eksekutif ini harus disambut sebaik mungkin. Namun, pelayanan terhadap penumpang tidak boleh berhenti, meskipun harus melalui penataan dan keamanan khusus. Untuk itu, Arinal meminta Pemkab Lamsel, Polres Lamsel dan Dandim 0421/Lamsel melakukan koordinasi untuk pengamanannya. Untuk mengisi dermaga Eksekutif, Arinal meminta untuk diisi dengan UMKM khusus yang menunjukkan kualitas ekonomi kreatif Lampung. Misalnya, walaupun hanya berupa makanan kelanting, tapi dikemas semenarik mungkin dan menunjukkan bahwa kelanting tersebut khas Lampung. \"Belum lagi kripik pisang kan tidak semua provinsi punya, begitu pula dodol duren khas Lampung itu beda dibanding daerah lain. Maka yang harus diperhatikan soal pengemasannya,\" tambahnya. Arinal menargetkan terkait UMKM yang akan mengisi dermaga eksekutif ini harus diselesaikan maksimal, Sabtu (5/10). \"Jadi kalau memang ibu Ira memberikan limit waktu tanggal 5 (Sabtu) dari sekarang sudah didesain dan betul-betul. Jangan kita menyelesaikan masalah hanya dengan rapat. Begitupula di tol, kita tunjukkan bahwa kita punya kemampuan dan kesempatan dari Bu Rini (Menteri BUMN). Tinggal kreatif kita kreasi kita untuk membangun mengembangkan ini,\" tandasnya. Arinal juga meminta, nantinya yang ditampilkan juga hasil UMKM yang kreatif dan berkualitas. Bukan hanya hasil tapis, batik Lampung, namun juga produk lokal yang sudah terdengar gaungnya seperti, Teri Medan yang sesungguhnya berasal dari Pulau Pasaran, Bandarlampung. \"Kita harus kembangkan di sini bahwa ikan asin Pulau Pasaran sama dengan ikan asin Jakarta padahal itu dari Lampung. Maka kita harus memaksimalkan produk yang dikemas agar dapat menunjukkan nilai bahwa hal tersebut merupakan barang asli dari Lampung,\" pungkasnya. Hal ini pun langsung ditanggapi oleh Pj. Bupati Lamsel Nanang Ermanto yang turut hadir dalam rapat. Nanang mengatakan Lampung Selatan sendiri memiliki UMKM yang tersebar di 17 kecamatannya se-Lamsel. \"Tempat kami mempunyai UMKM yang berada di 17 kecamatan se Lampung Selatan. Mulai dari kerajinan, tapis hingga batik yang luar biasa. Harapannya kami punya dekranasda yang bisa cetak batik printing khusus di Lampung Selatan,\" beber Nanang. Sementara Dirut Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengaku untuk persiapan kedatangan Presiden Jokowi pihaknya memberikan khusus pada UMKM untuk memajang bisnisnya tanpa biaya pada Oktober ini. Bahkan, ia berjanji akan memberikan tempat khusus untuk Dekranasda Provinsi Lampung memasarkan hasil produknya di Dermaga Eksekutif. \"Kami pastikan UKM tidak berbisnis seperti dengan bisnisman biasa. Harapannya tanggal 5 sudah, teman-teman UMKM selama satu bulan ini yang baru masuk tanggal 5 nanti, satu bulan ke depan tidak ada biaya apapun,\" tandasnya. (rma/kyd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: