Ini Cara Hotel Bertahan Ditengah Pandemik Covid-19

radarlampung.co.id - Ditengah-tengah sulitnya perputaran ekonomi akibat penyebaran Covid-19 di Lampung, beberapa hotel masih bertahan meski dengan keterbatasan operiasonal seperti merumahkan sejumlah karyawannya untuk mengurangi biaya pengeluaran, hingga promo besar-besaran.

Hal tersebut juga diakui Public Relation Asoka Luxury Hotel, Ayunda Herwika yang mengatakan, pihaknya telah melakulan pengehematan biaya listrik seperti mengurangi jumlah lift yang beroperasi, penggunaan listrik pada beberapa lantai, hingga memberikan extra off kepada sejumlah karyawannya.

“Lift yang tadinya ada dua sekarang yang digunakan hanya 1. Kemudian untuk di lantai 3 dan 4 itu tetap kota bersihkan setiap hari, tapi memang tidak ada penggunaan listrik di sana, hanya lampu di lorong saja supaya bisa meminimalisir pengeluaran,“ katanya kepada radarlampung.co.id, Jumat (3/4).

Selain itu pihaknya juga memberikan promo kepada pengunjung seperti paket breakfast all you can eat yang tadinya dibanderol seharga Rp75 ribu per pax, saat ini ditawarkan hanya seharga Rp50 ribu per pax.

“Jadi ada pendapatan lain selain menjual kamar. Ini sudah dimulai dari akhir Maret 2020. Tamu-tamu dari travel agen memang masih ada, tapi untuk yang walk in itu memang sudah turun sampai 35 persenan, dan saya rasa kondisi di semua hotel juga memang sama saat ini,“ tandasnya.

Sementara itu, Manager Operasional Hotel and Resort Bukit Randu, Raban juga mengatakan hal serupa. Pihaknya memilih untuk tetap bertahan dengan menerapkan sejumlah SOP pencegahan Covid-19 di hotelnya. Seperti pengecekan suhu tubuh, penyediaan hand sanitizer dan penyemprotan disinfektan.

“Kalau tamu memang sudah tidak banyak yang datang, itu sudah pasti, tingkah hunian bisa turun mulai dari 70-80 persen, dan itu mayoritas hanya bisa jual kamar saja tidak bisa jual makanan. Karena tidak ada lagi kegiatan yang dilangsungkan di hotel. Jadi hanya fokus di kamar saja,“ pungkasnya. (Ega/yud)

Sumber: