Satgas Covid-19 Suoh Pastikan Tak Ada Pemudik Lolos Pemeriksaan

Satgas Covid-19 Suoh Pastikan Tak Ada Pemudik Lolos Pemeriksaan

RADARLAMPUNG.CO.ID- Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Kecamatan Suoh Kabupaten Lampung Barat, memastikan bahwa tidak ada pemudik yang melintasi perbatasan antara Lampung Barat dengan Kabupaten Tanggamus yang lolos dari pemeriksaan petugas yang berjaga di posko penyekatan di Blok 9 Pekon Roworejo Kecamatan Suoh. Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Suoh Mandala Harto, SIP., mengungkapkan, sebelumnya uji coba penyekatan dilaksanakan pada 5 Mei lalu, dan hasilnya banyak pemudik dari Pulau Jawa dan beberapa daerah di Sumatera. Namun memasuki tanggal 6 Mei dimana penyekatan mulai efektif dilakukan tidak ada lagi yang melintas. \"Setelah tanggal 6 Mei banyak pemudik itu dari Bandarlampung, Pringsewu, dan beberapa daerah lainnya di Provinsi Lampung, artinya mereka merupakan lemudik pemudik lokal, dan tidak diminta untuk puutar balik, namun dilakukan pengecekan suhu dan pendataan, \" ungkap Mandala. Pengecekan suhu tubuh para penumpang kendaraan yang melintas tersebut, kata Mandala, dimaksudkan sebagai salah satu antisifasi penyebaran Covid-19 yang dimungkinkan dibawa oleh para pemudik. Kemudian pendataan dilakukan, untuk memudahkan Satgas di tingkat Kecamatan, Pekon dan petugas kesehatan untuk memantau dan memastikan bahwa para pemudik ini benar-benar menerapkan protokol kesehatan dan melakukan isolasi mandiri saat tiba di pekon. \"Para pemudik yang telah melewati pemeriksaan oleh petugaan tetap kami minta untuk melakukan isolasi mandiri, kemudian akan dilakukan pemantauan oleh Satgas di tingkat pekon maupun petugas kesehatan, itu menjadi salah satu alasan kenapa para pemudik kami data, termasuk asal dan pekon tujuannya, \" kata dia. Sejauh ini, kata dia, untuk jumlah pemudik yang melintasi posko penyekatan di Blok 9 Pekon Roworejo berkisar 50-60 orang. Mengingat tidak ada jalur alternatif lain, sehingga ia memastikan bahwa tidak ada pemudik yang lolos dari pemeriksaan petugas. \"Keterlibatan dari sejumlah unsur mulai dari pemerintah daerah, TNI, Polri dan elemen masyarakat di Posko tersebut upaya penjagaan berlangsung maksimal, dan insha Allah upaya ini akan mampu meminimalisasi resiko penyebaran Covid-19 di Kecamatan Suoh, \" pungkasnya. (nop/rnn/wdi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: