Ini Korban Serangan Buaya di Tanggamus

Ini Korban Serangan Buaya di Tanggamus

RADARLAMPUNG.CO.ID - Berdasar catatan Radarlampung.co.id, warga dari sejumlah lokasi di Tanggamus menjadi serangan buaya. Sejauh ini, tidak ada korban jiwa. Selasa (23/3), Yatimah, warga Pekon Sidodadi, Kecamatan Semaka digigit buaya saat sedang mencuci di Way Semaka. Tangan kiri wanita 62 tahun ini diterkam dan digigit buaya rangas atau moncong panjang dengan perkiraan ukuran sekitar 1,5 meter. Buaya muara juga menyerang warga di Pantai Sawmil, Kecamatan Wonosobo. Korbannya adalah Irwan (25), nelayan asal Pekon Tanjungagung, Kecamatan Kotaagung Barat. Ia diserang buaya, saat mencari udang rebon bersama tiga orang rekannya, sekitar pukul 06.30 WIB, Jumat (27/11/2020). Meski berhasil lepas dari gigitan buaya, Irwan mengalami luka cukup parah di kakinya. Ia mendapat 11 jahitan. Tiga hari sebelumnya, Parwito (41), warga Pekon Karanganyar, Kecamatan Wonosobo digigit buaya saat berada di pinggir pantai Sawmil. Tiba-tiba buaya muncul dan mengigit kaki kanannya. Beruntung ia dapat menyelamatkan diri. Gigitan reptil ganas itu menyebabkan Parwito mengalami lima luka robek dan dilarikan ke UPTD Puskesmas Siringbetik. Tim BKSDA sudah pernah turun memasang perangkap untuk menangkap buaya yang berkeliaran di sungai Way Semaka maupun anak sungai di Pekon Banjarsari, Kecamatan Wonosobo. Sayang, upaya tersebut tak membuahkan hasil. Buaya juga sempat terlihat di sekitar pantai Muara Indah, Kecamatan Kotaagung, Oktober 2020 silam. Di Pematangsawa, Bakarudin (45), warga Pekon Kampung Baru, digigit buaya dan mendapatkan 37 jahitan. Ia mengalami luka serius di paha dan betis. Peristiwa itu terjadi di perairan pantai Saumil, Pekon Karanganyar, Kecamatan Wonosobo, Oktober 2020 lalu. Saat itu Bakarudin dan Husnudon (27), anaknya sedang mencari udang kecil untuk umpan memancing. (ais)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: