Ini Kualitas Udara di Lampung, Bandarlampung Terburuk?

Ini Kualitas Udara di Lampung, Bandarlampung Terburuk?

radarlampung.co.id - Indeks Kualitas Udara (IKU) secara rerata se Provinsi Lampung sepanjang 2019 dinyatakan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Lampung cukup baik. Nilai IKU yang diperoleh selama tahun 2019 dari kabupaten/kota menunjukkan nilai rerata IKU se Provinsi Lampung sebesar 86,63. Data ini berdasarkan hasil update dari dua kali pengecekan kondisi udara di Provinsi Lampung sepanjang 2019. Kepala Bidang Pengendalian, Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan DLH Provinsi Lampung Akhmad Rizal mengatakan, penilaian tersebut diperoleh dari empat barometer sektor. Mulai trasnportasi, Industri, permukiman, dan perkantoran. \"Jadi untuk IKU sepanjang 2019 ini dipantau setahun dua kali dan di Lampung ada 16 titik pantau. Yang kami pantau hanya dua parameter yaitu SO2 dan NO2 atas perintah KLHK (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutana). Sudah kami dapatkan spesifik sementara IKU kita lebih tinggi dari tahun lalu yaitu 86,63. Kalau untuk tahun lalu hanya 82 lebih,\" beber Rizal. Dengan nilai ini, Rizal mengaku kondisi udara di Lampung masih dalam kondisi baik. Tak hanya itu, pengendalian udara pun berjalan, baik tingkat Provinsi maupun Kabupaten/kota. persoalan seperti kebakaran lahan, hingga gas yang dihasilkan kendaraan menjadi salah satu faktor penentu IKU. Dari data yang didapat, Kota Bandarlampung sendiri memiliki nilai IKU yang paling rendah. Dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya. Dalam data yang didapat, Tanggamus memiliki nilai IKU 87.16; Lampung Selatan 88.82; Lampung Timur 84.49; Lampung Tengah 86.35; Lampung Utara 88.42; Way Kanan 82.32; Tulangbawang 86.80; Mesuji 87.76; dan Pringsewu 86.33. Kemudian, di Pesawaran 90.60; Tulangbawang Barat 90.33; Bandarlampung 80.31; Metro 81.80; Lampung Barat 86.21 dan Pesisir Barat 91.78. \"kalau di rata-rata kan, hasilnya 86,63. Masih masuk kategori cukup baik,\" tambahnya. Nilai IKU Bandarlampung yang kecil, lanjut Rizal kebanyakan dipengaruhi oleh kendaraan dan perkantoran. Dirinya menyebut data IKU pun tak bisa dibandingkan antara kabupaten setempat dengan kota. \"Sebenarnya Bandarlampung juga masih cukup baik. Hanya memang tidak bisa dibandingkan kabupaten lainnya. Bandarlampung harus dibandingkan dengan kota setingkat diluar provinsi. Karena Bandarlampung ini kan kawasan urban. Masa mau dibandingkan dengan kabupaten yang sepi penduduk?. Tapi ya kondisi nya masih cukup baik,\" tandasnya. (rma/yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: