Iklan Bos Aca Header Detail

Ini Penjelasan KAI Terkait Tewasnya Kakek Berumur 81 Tahun yang Tersambar Babaranjang

Ini Penjelasan KAI Terkait Tewasnya Kakek Berumur 81 Tahun yang Tersambar Babaranjang

Radarlampung.co.id – Tewasnya seorang kakek bernama Usup (81) di perlintasan kereta api KM 24+8, Desa natar, Lampung Selatan, tepatnya di belakang SMA Negeri 1 Natar akibat tidak mendengar kereta api yang sedang lewat. Hal itu diutarakan Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang Sapto Hartoyo, menurutnya kerera babaranjang KA 3181 melaju dari stasiun Resojari menuju Stasiun Gedung Ratu. \"Saat melintas di KM 24+8 masinis telah membunyukan kelakson dan ada seorang laki-laki tengah berjalan di rel dan tidak mendengar suara kelakson serta tidak menyadari datangnya KA,\" ujarnya kepada Radarlampung.co.id, Senin (15/10). Kemudian, lanjutnya, laki-laki tersebut menabrak lokomotip KA babaranjang dan terpental sekitar 5 meter. \"Akibatnya korban meninggal dunia di lokasi kejadian,” jelasnya. Dari keterangan yang didapat dari keluarga korban, menurut Sapto, bahwa korban memang mengalami gangguan pendengaran. \"Ya memang dari keterangan keluarga korban mengalami gangguan pendengaran,\" terangnya. Mengetahui kejadian tersebut Anggota Polsuska dari Tanjungkarang dibantu Satpam stasiun Rejosari dan Gedungratu, kemudian menghubungi Polsek Natar untuk olah Tkp dan mengamankan Tkp. \"Korban Meninggal dunia di Tkp selanjutnya korban dibawa ke RSUDAM untuk proses Visum et repertum. Kemudian unit Pam berkoordinasi dengan pihak Jasa Raharja Tanjung karang dan keluarga korban telah diarahkan untuk melengkapi berkas pengurusan jasaraharja ke kantor Polsuska untuk dibuatkan Laporan,\" ungkapnya. Sementara dari keterngan Ayu (28) warga sekitar lokasi kejadian menuturkan, saat kejadian tidak ada yang melihat, lantaran kondisi sekitar tengah sepi. \"Tidak ada yang lihat mas, waktu korban sudah tergeletak ada anak TK tetangga yang lihat korban sudah tergeleta, kemudian teriak-teriak sehingga kami pada keluar rumah,\" jelasnya. Korban sempar tergeletak selama satu jam di lokasi kejadian, sebelum akhirnya petugas dari KAI dan Polisi datang untuk membawa korban ke RS. \"Ya adalah sekitar satu jam tergeletak, warga mau ngangkat gak berani karena nunggu polisi dulu,\" tandasnya. (pip/ang)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: