Ini Pesan Sandiaga Uno ke Pengusaha Muda di Lampung

radarlampung.co.id - Puncak kegiatan Hipmi Fest 2020 sukses digelar BPD Hipmi (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) Lampung di Graha Wangsa, Bandarlampung Kamis (5/3).

Kegiatan ini, menghadirkan berbagai keynot speaker yang telah sukses didalam dunia usaha. Diantaranya, Sandiaga Salahudin Uno yang sempat menjadi Ketua BPP Hipmi 2005/2008, sekaligus Pemilik PT Adaro Indonesia dan PT Recapital Advisor, Raja Sapta Oktohari, Ketua BPP Hipmi 2011-2014 yang juga ketua KOI, dan Komisaris Utama PT Intikeramik Alamsri Industri, Mardani Maming, Ketua BPP Hipmi yang merupakan CEO PT Batulicin 69 dan PT Maming 69, serta Gubernur Lampung yang diwakili Sekprov Lampung Fahrizal Darminto serta Ketua BPD Hipmi Lampung Arie Nanda Djausal.

Sandi -sapaan akrab Sandiaga Salahudin Uno- mengatakan, Hipmi Fest 2020 yang digelar BPD Hipmi Lampung ini berjalan suskes. Ini terlihat antusisasme anak muda yang ingin berkontribusi membangun Lampung dengan gerakan cipta lapangan kerja melalui wirausaha.

”Jadi tadi kita bicara banyak sekali mengenai potensi yang dimiliki Lampung, dan saya mengajak anak-anak muda Lampung mengambil kesempatan ini. Kalau ada corona virus, kalau disini kita menebarkan virus enterpreunership untuk mengalahkan virus corona. Karena semangat kewirausahaan bisa melihat peluang dari perlambatan ekonomi dan turunnya angka pariwisata,” beber Sandi.

Ia pun memberikan semangat pada semua pengusaha muda yang baru akan memulai usahanya. Sandi menyebut untuk memulai usaha, yang perlu diperhatiakn tiga hal, mulai melihat peluang, berani ambil resiko dan proaktif.

”Saya ingin memberi semangat, jangan takut virus corona tapi kembangkan virus kewirausahaan. Apalagi Lampung punya potensi mulai kuliner, fashion bahkan yang menang Hipmi Fest adalah aplikasi event. Saya lihat mereka bisa maju dengan inovasi ambil peluang, berani ambil resiko dan proaktif ini pesan saya pada milenial yang memulai usaha baru di Lampung,” tambahnya.

Sandi mengaku senang berada ditengah anak muda, generasi millennial saat ini. Dirinya yakin, masa depan Indonesia, masa depan Lampung ada di tangan anak muda. Namun dalam menjadi wirausaha, Sandi menyelipkan saran untuk menjadi pengusaha yang fokus.

”Kalau dibandingkan politikus atau pengusaha, ya enak jadi pengusaha. Kalau mau kaya ya jadilah pengusaha, kalau mau mengabdi rakyat baru jadi pengabdi politik. Dalam menentukan politik atau usaha, kita harus fokus memilih salah satunya. Kalau memilih politik maka tinggalkan bisnis. Saya tidak ingin mencampurkan politik dan bisnis. Jadi kita totalitas, fokus kalau urus usaha. Saya pesen anak-anak muda jangan masuk politik sebelum benar-benar mampu dan memiliki kekuatan kita pastikan usaha sukses, keduanya kita campurkan maka bisnis tidak maju dan karir politik tidak langgeng,” Kata Sandi. (rma/yud)

Sumber: