Ini Pesan Wali Kota Metro ke ASN, Harus Terapkan Nilai Akhlak

Ini Pesan Wali Kota Metro ke ASN, Harus Terapkan Nilai Akhlak

RADARLAMPUNG.CO.ID - Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Metro diminta untuk bekerja dengan nilai akhlak. Hal itu dikatakan Wahdi saat menjadi narasumber dalam program acara NGOPI (Ngobrol Seputar Literasi) terkait Penguatan Wawasan Kebangsaan di Lingkungan ASN Kota Metro secara virtual. Ia menuturkan, sebagai ASN yang utamanya adalah nilai berakhlaknya. Menurutnya, jika tidak menjalankan tugas dengan nilai tersebut tidak akan berjalan tidak. \"Berakhlak itu lebih kental lagi dengan akronimnya berintegrasi, yaitu cara pola kerjanya berintegrasi pada nilai akuntabilitas. Selain itu juga harus bekerja sesuai kompetensinya, loyalitas, harmonisasi, dan juga kolaboratif,\" katanya. Berkaitan dengan wawasan kebangsaan di lingkungan ASN, Wahdi menuturkan, sebagai ASN, bagaimana caranya memiliki cara pandang terhadap Kota Metro, oleh karena itu harus mempunyai tiga konsep, yang pertama kedaulatan, kemandirian dan kebudayaan yang kental. Di mana, budaya kental sangat berkaitan dengan nilai kepatuhan terhadap peraturan. \"Bagaimana menjalankan perda yang baik, patuhi instruksi walikota, menjadi ASN itu tidak bisa berdiam diri. Dalam kebijakan pemerintah, ASN sebagai garda terdepan turun bersama masyarakat,\" ungkapnya. Komandan Kodim 0411/KM Letkol Inf Sihono mengatakan, wawasan kebangsaan merupakan cara pandang Bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya. Ke depan, lanjutnya, tantangan yang dihadapi akan semakin kompleks, diantaranya perkembangan teknologi yang semakin canggih. Menurutnya, perkembangan teknologi tidak bisa dilawan, namun bagaimana masyarakat menyikapinya. \"Kita harus tetap menjaga moral secara pribadi maupun bermasyarakat, di mana yang harus selalu diingat, kita selalu satu visi sebagai bangsa Indonesia,\" tukasnya. Ia menambahkan, kesadaran itu yang harus tetap ditumbuhkan, dengan ditekannya dari sekolah, lingkungan kerja maupun masyarakat. \"Dengan tantangan yang ada, kita harus memperkuat intelektualitas masyarakat, dan pengetahuan tentang wawasan kebangsaan,\" pungkasnya. (rur/ang)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: