Ini Saran IKAL Lemhannas Lampung untuk Gubernur Terpilih
radarlampung.co.id - Ketua Ikatan Keluarga Alumni ( IKAL) Lemhannas Lampung H. Nuril Hakim Yohansyah, SEĀ memiliki bebebapa saran dan masukan terhadap Gubernur Lampung Terpilih Arinal Junaidi dan Wakilnya Chusnunia dalam melaksanakan pembangunannya lima tahun ke depan. Kendati demikian yang dikedepankannya adalah terkait penatalaksanaan birokrasi di lingkungan pemprov. Ke depannya, penataan birokrasi harus berlandaskan Merit Sistem (Kinerja) di mana, tidak bisa sembarangan mengambil sikap memutasikan PNS terlebib menjelang Akhir Masa Jabatan (AMJ). \"Sebab harus juga melihat dari latat belakang pendidikan, keahlian, dan juga Merit System terhadap semua termasuk di eselon 3 dan eselon IV, \" ujarnya kepada radarlampung.co.id, Kamis (30/5). Mantan Eselon I di Kementerian LHK ini juga mengatakan, ada hal-hal yang harus dipenuhi dalam penataan birokrasi salahsatunya dengan mendapatkan izin dari Kemendagri. Berdasarkan informasi yang dihimpun, memang pelaksanaan mutasi yang digelar pada 27 Mei 2019 sudah mendapatkan SK dari Kemendagri. Namun ada ketidaksesuaian jumlah pejabat yang diroling. Sekitar 425 yang diroling namun di dalam sk tidak sampai sejumlah itu. \"Jika memang jumlahnya tidak sesuai dengan SK, tentunya nanti Gubernur terpilih bisa melakukan audit melalui Baperjakat. Karena jika tidak sesuai kan kasihan ASN nya, \" jelas mantan Birokrat dengan pangkat terakhir IV/e ini. Nuril menilai, pelaksanaan penataan birokrasi 27 Mei lalu juga terkesan mengangvu kinerja terpilih. \"Jika memang tidak sesuai dengan SOP tentunya harus dievaluasi ulang, \" kata dia. Kemudian, saran selanjutnya adalah merangkul semua elemen baik dari tataran pemerintah, swasta hingga media. Dia menilai, yang harus dikedepankan adalah satu NKRI. \"Secara kajian IPOLEKSOSBUD HAMKAMNAS.Di pemerintah ada DPR RI, DPRD, DPD, kemudian tokoh adat, tokoh agama, media dan sebagainya harus di rangkul. Untuk mengedepankan Lampung. Juga harus membangun sinergi dengan Bupati dan Walikota se Lampung. Yang dilihaf adalah Lampungnya, bukan yang lain atau kepentingan pribadi dan golongan, \" kata dia. Dia juga mengajak semua elemen untuk juga mempercayakan pembangunan kepada Gubernur terpilih untk membangun lampung ke depan. \"Mari kita percayakan kepada Gubernur terpilih. Sekali lagi, yang dilihat adalah Lampung. Sebab, selama saya di Jakarta, Lampung ini masih dalam kategori termiskin nomor 4 secara nasional. Untuk itu, jangan lagi ada kotak-kotak. Yuk kita sama-sama membangun Lampung, \" imbuhnya. (abd/rur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: