SBH Pramuka Wajib Buat Ovitrap

SBH Pramuka Wajib Buat Ovitrap

radarlampung.co.id- Untuk mencegah penyebaran demam berdarah dengue (DBD), Saka Bhakti Husada (SBH) Gerakan Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) Lampung bergerak cepat. Ketua Majelis Pembimbing (Kamabi) SBH Gerakan Pramuka Kwarda Lampung dr. Reihana, M.Kes. menginstruksikan kepada Kamabi SBH Kwarcab se-Lampung untuk mengajak anggota SBH membuat Ovitrap minimal 1 anggota membuat 5 untuk dibagikan kepada masyarakat. ’’Setiap SBH wajib membuat lima Ovitrap untuk keluarga dan tetangga. Ini dalam menurunkan kejadian DBD di masyarakat,” ujar kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tersebut jumat (15/2). Dia mengungkapkan, instruksi tersebut telah disampaikan dalam pertemuan terbatas pimpinan SBH Pusat dengan perwakilan SBH daerah 14 Februari lalu dalam rangkaian Rakerkesnas 2019. Lebih jauh Reihana menerangkan, pengendalian penyakit DBD dikenal dengan menggunakan Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara 3 M Plus. Dan, Ovitrap merupakan salah satu bentuk “plus” yang dilakukan untuk pengendalian penyakit DBD ini. Hingga saat ini, lanjutnya, beberapa pangkalan SBH telah melakukan sosialisasi dan pembuatan Ovitrap atau perangkap nyamuk. ’’Semoga tidak ada lagi anggota keluarga kita yang terkena penyakit DBD walau musim hujan masih terus berlangsung,’’ tandasnya. Terkait ovitrap ini, lanjut Reihana, Menteri Kesehatan juga telah mengimbau jajaran kesehatan yang menjadi peserta Rakerkesnas tahun 2019 menggiatkan kembali penggunaan ovitrap untuk menurunkan angka kejadian DBD. Ovitrap lanjut Reihana, merupakan perangkap untuk tempat bertelur nyamuk Aedes yang pada bagian atasnya diberi kasa. Sehingga setelah telur menjadi nyamuk dewasa maka ia terperangkap dan tidak bisa terbang. Ovitrap bisa dibuat sendiri dengan menggunakan bahan-bahan sederhana. Adapun bahan yang diperlukan adalah wadah plastik bekas air mineral, plastik hitam, kain kasa, selotip, gunting/cutter dan air. ’’Untuk menarik perhatian nyamuk agar mau mendekat ke Ovitrap, maka pada air kita larutkan gula dan ragi,’’ terangnya. (nui/wdi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: