Sebanyak 32 IKM Lampung Ikuti Kurasi Produk

Sebanyak 32 IKM Lampung Ikuti Kurasi Produk

RADARLAMPUNG.CO.ID-Sebanyak 32 Industri Kecil Menengah (IKM) sektor kreatif di Lampung ikuti kurasi produk kerajinan. Kegiatan berlangsung di Swissbell-Hotel pada Rabu (15/12). Turut hadir Ketua Dekranasda Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal, yang mengatakan industri kreatif saat ini harus terus mengembangkan produknya. Termasuk merambah penjualan online. \"Dalam pemasaran sekarang tidak hanya melalui belanja secara langsung, sekarang justru anak muda secara online. Maka pesan saya secara online barang yang ditampilkan ketika itu diterima oleh konsumen tuh harus sama ya jadi memang ada trik-trik khusus yang dilakukan,\" beber Riana. Selain itu, dirinya juga berharap para pengrajin di Lampung tetap melestarikan hasil kerajinan khas Lampung. Sehingga tidak ada didaerah lainnya. \"Kembalikan lah semua produk khas daerah ke pengrajin-pengrajin didaerah tersebut. Namun bisa dijual oleh siapapun, silakan dibeli oleh orang apapun silakan. Itu yang kita harapkan, jadi perajin perajin kita tetap hidup dan tetap semangat. Nah semangat itulah nanti akan saya tular kan lagi ke pengrajin lainnya,\" tambahnya. Kemudian, hasil kurasi hari ini, Riana mengatakan siapapun yang lolos akan mendapatkan pendampingan langsung dari Dekranas Provinsi Lampung. Termasuk soal penjualan produknya. \"Siapapun yang lolos kurasi ini akan kami jadikan anggota Dekranasda Provinsi Lampung yang ketika produksi siapa yang mau beli nanti insya Allah menjadi jawab Kami Dekranasda Provinsi,\" lanjutnya. Di tambahkan Kadis Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung, Elvira Umihanni, kegiatan yang baru dibuka tahun ini diharapkan dapat berlanjut tahun-tahun kedepannya. \"Sehingga produk-produk IKM asal Lampung memang sudah memenuhi berbagai standar. Mulai design produk, pengemasan, keberlanjutan produk, pemasarannya termasuk manajemen usahanya. Kemudian bagi yang belum dinilai terkurasi, tetap menjadi tugas kami untuk mendampingi dan pembinaan mereka dengan perubahan agar produk nya. Sehingga bisa lolos kedepannya,\" tandasnya. (rma/wdi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: