Irigasi Rusak Jadi Sarang Biawak

radarlampung.co.id - Petani di Pekon Kejadian, Kecamatan Wonosobo, Tanggamus mengeluhkan rusaknya saluran irigasi di wilayah itu. Sebab kondisi ini menyebabkan pengairan ke sawah kurang maksimal. Menurut Samsul, salah seorang petani, irigasi sekunder yang terletak tidak jauh dari balai pertemuan itu rusak sejak enam bulan lalu. \"Iringasinya rusak. Jadi pengairan tidak maksimal,\" kata Samsul. Samsul menyatakan, kerusakan terjadi pada irigasi bagian bawah. Pada lokasi tersebut ditemukan banyak lubang. Diduga menjadi sarang biawak. “Irigasi ini sebelumnya sudah dibangun oleh pemerintah pekon. Tapi sekarang sudah mulai rusak. Mungkin karena biawak. Sebab, kami sering liat biawak masuk ke saluran irigasi,” sebut dia. Dilanjutkan, panjang saluran irigasi yang harus diperbaiki mencapai 30 meter. Ia berharap pemerintah dapat mengupayakan bantuan agar pasokan air irigasi kembali optimal. \"Sekitar 30 meter yang harus diperbaiki. Kami berharap irigasi dipasang karpet talang supaya awet. Karena kalau yang berlubang diperbaiki dengan cara tambal sulam, nanti takutnya dirusak lagi oleh biawak,” ungkapnya. Menanggapi keluhan warga, Pj. Kepala Pekon Kejadian Agus Salim menyatakan akan mengupayakan bantuan talang. “Nanti akan kita upayakan menggunakan dana desa. Saluran irigasi ini salah satu Infrastuktur penting sebagai penunjang meningkatkan produktivitas pertanian,” tegasnya. (uji/ehl/ais)

Sumber: