Iklan Bos Aca Header Detail

Iseng, Delapan Pelajar Keroyokan Dua Pemuda di Bandarlampung

Iseng, Delapan Pelajar Keroyokan Dua Pemuda di Bandarlampung

RADARLAMPUNG.CO.ID - Iseng berujung petaka. Satreskrim Polresta Bandarlampung mengamankan dua remaja dibawa umur, Sabtu (18/12) sekitar pukul 23.00 wib. Kedua remaja yang masih berstatus sebagai pelajar tersebut diamankan, usai diduga terlibat pengeroyokan di kawasan Pasar Tengah pada 11 Desember 2021, lalu. Akibat kejadian tersebut, dua pemuda yang menjadi korbannya mengalami sejumlah luka. Aksi tersebut juga sempat terekam kemera pengintai di sekitar lokasi kejadian. Video rekaman CCTV yang berdurasi pendek itu juga sempat viral di sosial media. Diduga, aksi tersebut dilakukan lantaran iseng dan pengaruh minuman keras. Hal tersebut dibenarkan Kasatreskrim Polresta Bandarlampung, Kompol Devi Sujana pada ekspos kasus di Mapolresta Bandarlampung pada Senin (20/12). Adapun kedua pelaku masing-masing berinisial MG (15) dan MAR (17). “Pada malam minggu kemarin kita mengamankan dua terduga pelaku pengeroyokan pada 11 Desember,” katanya. Dia mengatakan, selain kedua pelaku tersebut, kini petugas juga tengah memburu enam pelaku lain yang diduga ikut terlibat. Total delapan pelaku merupakan remaja yang masih berstatus sebagai pelajar. “Para pelaku masih di bawah umur. Mereka semua pelajar, masih siswa SMA. Semuanya berjumlah delapan orang. Kita baru amankan dua dan sisanya dalam proses penangkapan,” jelasnya. Devi juga menampik isu yang menyebutkan para pelaku merupakan geng motor. “Tidak benar kalau ada yang menyebutkan bahwa mereka merupakan geng motor,“ tegasnya. Menurut dia, para pelaku sebelumnya sempat nongkrong di sekitaran Pahoman, Bandarlampung. Setelah itu, para remaja yang awalnya berjumlah 15 orang tersebut kemudian memutuskan untuk berkeliling kota. Para pelaku kemudian melintasi sekitaran Pasar Tengah dan menemukan kedua korban sedang asik berfoto di sekitar lokasi kejadian. “Melihat kedua korban, pelaku tersebut secara spontan saja berhenti kemudian langsung memukuli korban. Tapi mereka tidak saling mengenal,“ katanya. Setelah melakukan aksi pertamanya, para pelaku kemudian bergerak lagi ke sekitar jl. Kapten Tendean, Palapa, Tanjungkarang Pusat, Bandarlampung. “Di sana pelaku kemudian menemukan satu orang lagi korban dan melakukan hal yang sama,” katanya. Parahnya, berdasarkan hasil pengakuan para pelaku, aksi tersebut dilakukan secara spontan dan berawal dari iseng-iseng. Sebelumnya berkeliling kota, para pelaku diketahui juga sempat mengonsumsi minuman keras. “Adapun rombongan (remaja, red) berjumlah 15 orang. Malam minggu kemarin kita amankan enam orang dan dua diantaranya terbukti melakukan pemukulan. Sementara empat orang yang lain hanya saksi,” katanya. Dia juga mengatakan, para pelaku murni hanya melakukan penganiayaan kepada korban dan tidak mengambil barang-barang milik korban. Akibat aksinya, para pelaku akan dijatuhi pasal 170 KUHPidana. Bersama pelaku, petugas juga mengamankan barang bukti berupa baju korban dan pelaku, serta helm dan kendaraan roda dua milik pelaku. “Kami juga menghimbau kepada orangtua di rumah agar dapat memperhatikan pergaulan anak-anaknya di luar. Jangan sampai hal serupa kembali terulang,” tandasnya. (Ega/yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: