Sekdakab Tubaba Minta Sinkronisasi Data Vaksin

Sekdakab Tubaba Minta Sinkronisasi Data Vaksin

RADARLAMPUNG.CO.ID-Sekdakab Tulangbawang Barat (Tubaba), Novriwan Jaya memimpin jalannya rapat koordinasi dan evaluasi Pelaksanaan PPKM berbasis mikro serta pelaksanaan dan capaian vaksin yang berlangsung di Ruang Rapat Bupati, Senin (25/10). Hasilnya, Sekda meminta agar seluruh jajaran terkait pelaksanaan vaksin saling berkoordinasi dan menyamakan data pencapaian vaksin. Baik data yang secara manual maupun data online yang ada di daerah serta data yang ada di Provinsi Lampung. Kemudian Sekda juga meminta agar terus menyosialisasikan atau meluruskan informasi terkait tentang animo masyarakat terhadap vaksin yang akhir-akhir ini kurang baik. “Sebab kedepannya dihawaritkan akan mengurangnya keinginan masyarakat untuk melakukan vaksin,”terangnya dalam rapat yang juga dihadiri Kapolres Tubaba AKBP. Sunhot P Silalahi, Dandim yang diwakili Kasdim Mayor Sunarya, dan perwakilan Kejaksaan Negeri Tuba. \"Vaksin yang bagus itu memang harus ada efeknya, justru yang tidak ada efeknya itu harus kita pertanyakan. Sebagai contohnya kita minum obatpun harus ada reaksinya atau anak bayi yang divaksin polio serta cacarpun setelahnya pasti ada efek demam, justru itu yang bagus,”ungkap mantan Kepala Bappeda Tubaba ini. Kepada TNI-Polri, para camat, pemerintahan tiyuh dan dinas terkait serta seluruh elemen masyarakat dapat membantu menyosialisasikan efek dan kerja dari vaksin tersebut. Sehingga tanggapan atau hal-hal yang tidak benar membuat keingiinan masyarakat untuk vaksin menurun bahkan sampai ketakutan dapat dihilangkan. Rapat Koordinasi ini juga langsung dihadiri Forkopimda Tubaba, Asisten I, II, III, Inspektorat, Kepala BPBD, Kadis Kesehatan Majril, M. Kes, Kadis Kominfo Eri Budi Santoso, Kepala DPMT Sofiyan Nur, MH, Kadis Pendidikan Budiman Jaya, Kadis Sosial Somad, Kepala Disdukcapil Hariyanto, MM, Kepala Dispora Mansyur Yusuf, Kadis Koperindag Hairul Amri, Kasat Pol PP Rudi Riyansyah, Kepala BPKAD, Kabag Tapem dan seluruh Camat Tubaba. (fei/wdi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: