Sekeluarga Tenggak Racun, Sempat Dirawat, Satu Balita Meninggal Dunia

Sekeluarga Tenggak Racun, Sempat Dirawat, Satu Balita Meninggal Dunia

RADARLAMPUNG.CO.ID-Satu keluarga di Lampung Timur diduga menenggak racun, Selasa (5/1). Hal itu dilakukan TH (35) dan dua anaknya IH (10) serta HS (2,5) warga Kecamatan Sekampung Timur. Ketiganya menjalani perawatan intensif di ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Sukadana. Namun HS akhirnya menghembuskan nafas terakhir Selasa (5/1) pukul 18.00 WIB. Jenazah balita malang itu dibawa pulang pihak keluarga. Sekitar pukul 21.00 WIB HS dikebumikan di pemakaman umum Hargomulyo. Uswatun Choiriyah kerabat korban mengatakan, Hs merupakan salah satu korban yang kondisinya paling kritis saat di bawa ke RSUD Sukadana. \"Sejak awal dirawat di RS, kondisi Hs yang paling parah, sedangkan saudara Hs yakni IH dan orang tuanya TH masih menjalani perawatan di RS,\" terang Uswatun Choiriyah. Diketahui, peristiwa nahas tersebut pertama kali diketahui orangtua TH, Yadi Utomo (62). Ditemui di RSUD Sukadana, Yadi Utomo menuturkan,  ketika itu dirnya baru pulang dari sawah dan mendengar teriakan dari rumah TH yang berada di depan rumahnya. Saat memasuki rumah putranya, Yadi terkejut ketika melihat TH dan dua cucunya tergeletak di lantai ruang tamu dengan kondisi mulut berbusa. Melihat hal itu, Yadi langsung berteriak meminta bantuan warga sekitar. Warga langsung berdatangan dan membawa TH dan dua anaknya ke Puskesmas Sekampung. Karena kondisinya kritis, TH dan dua anaknya kemudian dibawa ke RSUD Sukadana. Yadi Utomo mengaku tidak mengetahui penyebab anak dan cucunya menenggak racun. Yadi juga belum mengetahui, cairan apa yang diminum anak dan dua cucunya. \"Saat saya datang, mereka sudah tergeletak di lantai,\"jelas Yadi. Terpisah Kapolres Lamtim AKBP Wawan Setiawan melalui Kasat Reskrim AKP Faria Arista membenarkan kejadian itu. Menurut penyelidikan sementara, TH diduga nekat menenggak racun lantaran dipicu cemburu terhadap sang istri yang bekerja sebagai TKI. TH juga diduga telah memaksa dua anaknya lebih dulu menenggak racun. Setelah itu, baru TH yang minum racun. \"Mengenai motif dan jenis racun yang digunakan masih dalam penyelidikan kami,\"terang AKP Faria Arista. (wid/wdi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: