Sekolah Berharap Prakerin Diizinkan

Sekolah Berharap Prakerin Diizinkan

RADARLAMPUNG.CO.ID - Siswa jenjang SMK diharuskan untuk melakukan praktek kerja industri atau magang. Hal itu dilakukan guna membantu siswa untuk memahami makna dari prakerin agar cepat bisa beradaptasi di lokasi prakerin, melatih dan mengasah ketrampilan siswa, serta membentuk mental siswa, dan menambah pengetahuan tentang dunia kerja. Namun, di masa pandemi covid-19 yang masih mengharuskan siswa belajar dari rumah, kemungkinan pelaksanaan prakerin bisa tertunda bagi siswa SMK yang sudah seharusnya melaksanakan prakerin. Ketua MKKS SMK Lampung Moh Edy Harjito mengatakan, pelaksanaan prakerin harus menunggu izin. Karena merujuk pada Se Mendikbud Nomor 4 tahun 2020, masih ditiadakan sampai batas waktu yang memungkinkan oleh protokol. Artinya protokol oleh sekolah, orang tua, dan dunia industri, karena harus ada kesepakatan itu secara umum. \"Jika memang nanti saat naik kelas XII siswa belum prakerin, nanti akan dicarikan waktunya. Tetapi, siswa harus tetap melakukan prakerin, dan juga kita harus liat situasi perkembangannya,\" ujarnya, Selasa (8/12). Menurutnya, prakerin di masa pandemi ini memang harus diperhatikan, satu sisi berkaitan dengan keselamatan dan kesehatan siswa, di sisi lain juga harus memperhatikan kompetensi siswa. \"Jika memang nanti belum juga diizinkan, kita akan tunggu petunjuk selanjutnya,\" imbuhnya. Sementara, Kepala SMKN 8 Bandarlampung Dewi Ningsih mengatakan, jika memang nanti di Bulan Januari sudah diizinkan untuk pembelajaran tatap muka, pihaknya akan melakukan pembekalan prakerin bagi siswa yang akan melakukan. \"Tapi kita tetap lihat situasi dan perkembangannya nanti seperti apa. Karena kalau dari menteri, bulan Januari sudah boleh tatap muka,\" katanya. Jika nanti masih belum diizinkan untuk tatap muka, pihaknya mengantisipasinya dengan melakukan prakerin pada unit-unit industri di sekolah, seperti perpustakaan dan tata usaha. Namun, meskipun begitu, pihaknya tetap berharap, siswa SMK tetap bisa melakukan prakerin di dunia usaha dan dunia industri. \"Kita berharap, siswa bisa prakerin ya. Karena itu kan untuk melatih kemampuan siswa, menambah pengalaman baru bagi siswa di dunia industri. Kalau selama ini, siswa SMKN 8 melakukan prakerin di wilayan Bandarlampung saja,\" pungkasnya. (rur/sur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: