Sektor Esensial Buka, Resto Hanya Layani Take Away
RADARLAMPUNG.CO.ID - Mall Boemi Kedaton (MBK) Bandarlampung bakal mengikuti instruksi pemerintah terkait akan diberlakukannya PPKM darurat di Kota Tapis Berseri. Managemen MBK Andreas Purwanto mengatakan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan tim manajemen dan divisi terkait untuk membahas jam operasional MBK PPKM darurat yang akan mulai pada 12 Juli di Bandarlampung. \"Setelah adanya informasi PPKM darurat kita semua meeting dengan pimpinan, dan divisi terkait. Ya, kita mengacu kepada statement wali kota Bandarlampung yang saya baca di media massa akan berlakukan PPKM darurat sesuai instruksi dari Mendagri. Jadi kita langsung gerak cepat,\" katanya, Minggu (11/7). Andreas menjelaskan, sektor esensial seperti Supermarket Chandra, Bank BRI, apotik yang berada di MBK kemungkinan besar masih buka. Sedangkan, resto atau kuliner yang berada di dalamnya, hanya melayani pesan antar, pengunjung tidak boleh makan di tempat. Untuk di Supermarket Chandra, pengunjung diizinkan masuk, tapi dibatasi hanya 25-50 persen dari kapasitas pengunjung, itu juga untuk menghindari kerumunan dan antrean di kasir saat membayar. \"Di pojok kuliner pengunjung boleh masuk, tetapi tidak boleh makan di tempat, jadi take away. Saya juga sudah instruksikan kepada pemilik-pemilik, bangku yang ada di pojok kuliner untuk disingkirkan. Sehingga tak ada pengunjung yang makan di situ. Jam operasional selama PPKM darurat mulai 09.30 WIB sampai pukul 20.00 WIB. Itu hanya melayani online, atau pesan antar,\" ungkapnya. Andreas melanjutkan, untuk sektor non esensial seperti toko baju, play land, dan toko lainnya yang non esensial tidak diizinkan beroperasional, dan dilarang menerima pengunjung di dalam toko, namun dapat menerima pesanan secara online yang akan diantar ke titik pickup di MBK, seperti di pintu masuk di lantai dasar. \"Pembeli tidak boleh masuk ke area pertokoan, hanya menerima pesanan online, dan nanti akan diantar ke titik pickup. Sebagian pameran juga tutup dan toko lainnya yang bukan esensial tutup, termasuk play land. Itu untuk menghindari adanya kerumunan,\" jelasnya. (rur/sur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: