Jadi Kecamatan Terbanyak Kedua Terkonfirmasi Covid-19, Ini Upaya Pencegahan yang Dilakukan Labuhanratu

Jadi Kecamatan Terbanyak Kedua Terkonfirmasi Covid-19, Ini Upaya Pencegahan yang Dilakukan Labuhanratu

RADARLAMPUNG.CO.ID - Semakin hari penularan Covid-19 semakin meluas di berbagai daerah, termasuk di Bandarlampung yang saat ini telah ditetapkan menjadi Zona Merah Covid-19. Untuk itu semua pihak diharapkan terus melakukan upaya penekanan penukaran Covid-19, seperti di Kecamatan Labuhanratu yang saat ini sekitar 49 warganya telah terkonfirmasi Covid-19. Segala cara telah dijalankan, mulai dari woro-woro 3M, yaitu Mencuci Tangan, Menggunakan Masker, dan Menjaga Jarak. Lalu melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan masyarakat, fasilitas umum, dan sosial. Serta menggelar razia. Tarsi Juliawan  menuturkan, saat ini Tim Satgas Covid-19 yang rutin melakukan razia masker telah dibagi wilayah perkecamatan, tak terkecuali di Labuhanratu. Ada 17 personil gabungan dari Satpol-PP, TNI, Polri dan perhubungan. \"Satgas razia ditempatkan perkecamatan masing-masing wilayah kerjanya. Tapi mereka tetap menginduk ke Satgas kota,\" ucapnya. Kecamatan Labuhanratu sendiri saat ini ada 49 orang terkonfirmasi Covid-19, yang menempatkan kecamatan tersebut sebagai kecamatan kedua warganya terkonfirmasi Covid-19 setelah Sukarame. \"Subulan terakhir ini nambah drastis. Terbanyak di Kelurahan Labuhanratu Raya.  Dari 49 itu, masih ada belasan yang aktif melakukan isolasi mandiri dan dirawat di RS,\" ucapnya. Dirinya selaku Ketua Satgas Covid-19 Kecamatan bersama Puskesmas, Polsek, dan Koramil tentunnya setiap hari melakukan sosialisasi. \"Woro-woro dan bagi masker setiap hari bahkan Sabtu minggu juga,\" ungkapnya. Untuk itu, pihaknya juga terus mengawasi masyarakat yang melakukan isolasi mandiri. \"Ya kita pantau. Tapi lebih ke pihak puskesmas karena mereka tau kronologinya. Tapi kalau puskesmas memerlukan kita, kita turun juga,\" ujarnya. Masyarakat pun dapat memantau dan memberi informasi kepada pihaknya. \"Misal ada yang tengah melakukan isolasi mandiri tapi masih beraktifitas bisa lapor kekami, biar nanti kami turun menegur,\" ucapnya. (pip/sur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: