Jadikan Atlet Kejurda Ikuti Pembinaan Jangka Panjang

RADARLAMPUNG.CO.ID - Federasi Karate-do Indonesia (Forki) Lampung menjadikan kejuaraan daerah (Kejurda) Festival dan Open Turnamen 2021 sejak 17 hingga 19 Desember di Gedung Sumpah Pemuda, PKOR untuk pembinaan jangka panjang. Dalam Kejurda Forki Lampung Festival dan Open Turnamen ada empat kategori yakni pra pemula, pemula, kadet, dan junior yang mempertandingkan dalam dua kelas yakni kumite dan kata. Setidaknya ada sekitar 1.500 peserta hadir. Hal tersebut diungkapkan Ketua Forki Lampung, Hannibal. \"Jadi Kejurda Karate ini agenda Forki Lampung untuk evaluasi pembinaan yang sudah kita laksanakan. Hasilnya ini kita gunakan untuk mengikuti even tingkat nasional dan internasional,\" ujar Hannibal, Minggu (19/11). Pembinaan karate, kata Hannibal, kuncinya atlet harus sering mengikuti kompetisi. Sebab, karate bukan olahraga terukur seperti angkat besi, atletik atau olahraga yang bisa diukur pencapaiannya. \"Karate ini kan evaluasinya di kompetisi. Kalau kita ingin lihat sejauh mana kemajuan atlet kita, maka kita harus ikutkan dia kompetisi. Lampung ini termasuk sering mengadakan kompetisi. Karena itu teman-teman dari Sumsel, Jambi, Bengkulu ikut di kejuraan ini. Ya sudah sekaligus kita juga ingin ukur sejauh mana atlet kita sudah berkembang,\" jelasnya. Pemenang dari Kejurda ini, kata mantan Kadispora tersebut digunakan untuk pembinaan jangka panjang, terutama mempersiapkan atlet untuk mengikuti PON dan berbagai kejuraan lain. Karenanya, Hannibal berharap dari Kejurda ini melahirkan atlet berprestasi. \"Kita tahu PON tahun 2025 di Aceh dan Sumatera Utara harus dipersiapkan jauh-jauh hari. Hasil ini nanti kita evaluasi mana yang kita persiapkan untuk jangka panjang. Mudah-mudahan ini berjalan mulus, nanti banyak atlet yang kita rekrut dan mereka diprioritaskan untuk mengikuti even-event nasional sampai dia ikut PON dan kejuraan lain,\" tandasnya. (nca/sur)

Sumber: