Semoga Husnul Khatimah, Laki-laki Itu Meninggal saat Salat di Masjid Gadingrejo

RADARLAMPUNG.CO.ID - Kabar meninggalnya seorang laki-laki di dalam Masjid Baiturrahman, Pekon Tambahrejo, Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu, Jumat (3/12), ramai menjadi perbincangan. \"Ya, tadi ramai jadi cerita, ada yang meninggal di dalam masjid Baiturrahman,\" kata Purnomo, salah seorang warga Gadingrejo. Informasi tersebut juga diunggah oleh Rony Khan melalui akun Pringsewu Comunity. Dalam postingan tersebut, terlihat pria berjaket merah dengan posisi terlentang. Turut diunggah identitas lelaki yang merupakan warga Jawa Timur. Dalam postingan tersebut, Rony Khan menulis, Assalamualaikum wr.wb. Telah ditemukan Seorang Laki-Laki Telah Meninggal Dunia Di Dalam Masjid Baiturrahman Desa Tambah Rejo Kec. Gading Rejo Kab. Pringsewu Lampung A.n Mursyid (sesuai identitas tercantum). Bila Mana ada Saudara/saudari mengenali nya, Mohon Diinformasikan Kepihak Keluarganya\". Unggahan tersebut mendapat ratusan tanggapan. Dalam kolom komentar, Santi Sandria memuat postingan copy percakapan dengan Iwan Plat M yang merupakan keluarga almarhum. Iwan Plat M mengucapkan terima kasih atas bantuannya. Ia menyatakan almarhum merupakan pamannya dan akan dibawa pulang besok. Informasi yang dihimpun, sebelum meninggal, lelaki yang diketahui bernama Mursyid (47) itu sedang melaksanakan salat sunah menjelang salat Asar. Warga Dusun Dandan, RT/RW. 001/006, Kelurahan Pragaandaya, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur terjatuh ke arah belakang. Tubuhnya kejang-kejang. Warga tidak berani menolong. Mereka menduga Mursyid menderita epilepsi dan sedang kambuh. Namun ketika diperiksa, lelaki itu sudah tidak bernyawa. Terpisah, Kapolsek Gadingrejo Iptu AY. Tobing mengatakan pihaknya sudah ke lokasi dan melakukan olah TKP. \"Koban dibawa ke RSUD Pringsewu untuk dilakukan visum,\" kata AY. Tobing mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi. AY. Tobing mengungkapkan, dari keterangan saksi, Mursyid bisa sampai ke wilayah tersebut karena sedang mengumpulkan sumbangan. \"Berdasar keterangan saksi-saksi, korban datang sendirian dengan berjalan kaki. Tujuannya untuk meminta bantuan sumbangan ke masyarakat,\" sebut dia. (sag/ais)

Sumber: