Jalur Longsor di Limau Bisa Dilewati, Tapi Hati-hati!

Jalur Longsor di Limau Bisa Dilewati, Tapi Hati-hati!

radarlampung.co.id - Ruas jalan Pekon Pariaman dan Ampai di Kecamatan Limau yang sempat tertutup material longsor sejak Senin malam, sudah berangsur normal. Kendaraan dapat melintas, namun tetap harus ekstra hati-hati mengingat meterial lumpur membuat licin permukaan jalan.

Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanggamus Edi Nugroho mengatakan, longsor terjadi saat hujan deras yang mengguyur wilayah Limau sejak Senin (30/3) sore hingga malam. Selain longsor, ada beberapa titik di Limau dan Cukuhbalak yang terendam akibat luapan sungai.

\"Untuk di Pekon Badak, Pekon Banjaragung dan Pekon Tegineneng, banjir tersebut hanya selewatan dengan ketinggian rata-rata 1-1,5 meter. Begitu debit air sungai berkurang, banjir sudah surut,\" kata Edi mewakili Kepala Pelaksana BPBD Tanggamus Ediyan M. Thoha, Selasa sore (31/3).

Untuk penanganan longsor, lanjut Edi, BPBD menerjunkan eksavator. Pembersihan material melibatkan TNI, Polri, masyarakat, Tagana dan BPBD.

\"Sekarang ruas jalan yang tertutup material longsor sudah bisa dilalui. Tapi belum sepenuhnya klir. Kita targetkan besok sudah beres,\" tegasnya.

Disinggung mengenai kerugian materil akibat bencana banjir dan longsor tersebut, Edi mengaku belum mengetahuinya. \"Untuk kerugian materil, belum diketahui. Kita belum terima laporan,\" ujarnya.

Sementara Camat Limau Munzir mengatakan, banjir disebabkan luapan sungai Way Limau. \"Tiga pekon yang terdampak yaitu Pekon Badak, Pekon Banjaragung dan Pekon Tegineneng. Untuk rumah yang terdampak, masih dilakukan pendataan,\" kata Munzir.

Munzir memperkirakan, ada puluhan rumah uang terendam. Beruntung, air dengan ketinggian hingga 1,5 meter cepat surut.

Sementara, longsor terjadi pada dua titik di Pekon Ampai dan Pariaman. Badan jalan bersebelahan dengan tebing. Saat hujan, material longsor dan menutup badan jalan.

Dari kedua lokasi itu, badan jalan yang tertutup panjangnya sekitar 25 meter, dan tinggi material sekitar 80 cm. Sedangkan mobil pikap pengangkut lemari yang terjebak longsor Senin malam sudah dievakuasi. (ral/ehl/ais)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: