Jamaah Haji Asal Bandarlampung Tiba Disambut Haru

RADARLAMPUNG.CO.ID - Kloter 9 JKG asal Bandarlampung telah sampai di Asrama Haji Rajabasa Bandarlampung setelah menyelesaikan seluruh perjalanan haji selama 40 hari. Hanya saja, rombongan ini kembali dengan jumlah tak utuh, usai Saripudin Pohan salah satu jemaah yang berada di dalam kloter ini dilaporkan tutup usia pada 7 Agustus lalu. Kepala Bagian Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kanwil Lampung Seraden Nihan mengatakan, sebanyak 407 jemaah ikut pulang dalam rombongan ini. ”Iya alhamdulilah hari ini kepulangan jemaah kloter 9 JKG asal Bandarlampung. Yang pulang hari ini 407 dari 408 orang, karena 1 jemaah meninggal,” sebut Seraden yang diwawancarai Jumat (23/8). Dia melanjutkan, dalam rombongan ini ada satu orang tambahan dari kloter lainnya bernama Nasrul. Pria asal kloter Lampung Timur ini terpaksa mempercepat kepulangannya karena ada keperluan dinas mendesak. Sementara dalam pantauan, jemaah yang telah sampai langsung disambut haru. Terlebih kloter ini sendiri seluruhnya merupakan warga Bandarlampung dan keluarga pun telah stanby menunggu kedatangan para jemaah. Tangis bahagia pun seketika pecah, nada mengucap syukur pada Allah SWT tak henti-hentinya terdengar di tengah-tengah jemaah. ”Alhamdulilah sehat semua, tadi selesai dan sekitar pukul 15.00 WIB masuk asrama haji,” tambah Seraden. Dia melanjutkan untuk jadwal kepulangan besok kosong. Untuk jadwal kepulangan selanjutnya yaitu kloter 21 asal Lampung Timur yang dijadwalkan kembali pada 28 Agustus mendatang. Sementara seluruh jemaah haji dari gelombang satu asal Lampung yang tersisa hanya kloter 21 asal Lampung Timur dan kloter 22 asal Bandarlampung dan Lampung Selatan. Menurut Seraden saat ini seluruh jemaah tak banyak melakukan aktifitas karena berbagai rangkaian haji dan umroh telah dilaksanakan. ”Iya rata-rata jemaah yang di Saudi Arabia menunggu jadwal kepulangan saja. Tapi untuk yang belum pulang kan gelombang kedua dari berbagai kloter saat ini mereka berangsur ke Madinah untuk melaksanakan Arbain,” tandasnya. (rma/sur) 

Sumber: