Jamaah Haji Dapat Jatah Makan, Begini Pembagiannya

Jamaah Haji Dapat Jatah Makan, Begini Pembagiannya

radarlampung.co.id - Jemaah Haji bakal mendapatkan jatah makan dari pemerintah, dua kali dalam satu hari. Hal ini dijelaskan Humas Kanwil Kemenang Provinsi Lampung Istutiningsih.

Menurutnya, saat ini jemaah haji yang bakal berangkat tidak perlu terlalu khawatir dalam memikirkan makanan saat menjalani ibadah haji.

\"Iya jadi nanti ada bantuan dari Pemerintah, ada makanan yang disiapkan. Untuk di Mekkah akan dapat  dua kali, makan siang dan malam,\" kata Tuti -sapaannya saat dihubungi radarlampung.co.id, Kamis (20/6).

Sementara di Madinah, jemaah juga  mendapatkan makanan dua kali yang diberikan pada malam hari. Bahkan, pada makan malam akan diberikan roti yang dapat digunakan untuk sarapan di pagi harinya.

\"Jadi kalau di Mekkah nanti dapat makannya untuk siang dan malam, jemaah tinggal memikirkan untuk sarapannya saja. Nah kalau untuk di Madinah, akan dikasih sekaligus. Jadi pada makan malam akan diberikan sekaligus roti yang dijadikan untuk sarapan esok harinya,\" jelas Tuti.

Dia merinci, nantinya jemaah akan mendapatkan makan 40 kali di Makkah, sekali di bandara, 18 kali di Madinah, dan 16 kali saat fase puncak haji di Arafah-Muzdalifah-Mina atau Armina. Namun memang jemaah harus mempersiapkan diri karena ada beberapa hari di mana makanan tidak disiapkan.

“Yang tidak mendapatkan jatah makan jadi di Mekkah itu 2 hari sebelum Armuna dan 2 hari sesudah Armuna. Iya dua hari sebelum wukuf di Armuna karena pihak cathering sudah menuju Armuna jadi tidak dikasih cathering,\" tandasnya.

Sementara itu, nantinya jemaah juga akan mendapatkan living cost yang akan diberikan kepada saat berada di asrama haji menjelang keberangkatan. Ketentuannya pun masih sama dengan 2018 yaitu sebanyak 1500 SAR (saudi arabia riyal) atau jika dirupiahkan setara dengan Rp5.674.583. (rma/kyd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: