Iklan Bos Aca Header Detail

Sempat Muncul, Dua Pimpinan DPRD Lambar \"Menghilang\" Jelang Paripurna Pengesahan LPj. APBD

Sempat Muncul, Dua Pimpinan DPRD Lambar \

RADARLAMPUNG.CO.ID - Dua pimpinan DPRD Lampung Barat, yakni Wakil Ketua I Sutikno dan Wakil Ketua II Erwansyah tidak hadir pada sidang paripurna dengan agenda pengesahan Laporan Pertanggungjawaban (LPj.) atas penggunaan APBD tahun anggaran 2020 di ruang sidang Marghasana, Senin (28/6).

Berdasar informasi yang dihimpun di lapangan, keduanya sempat berada di gedung DRPD menjelang paripurna. Mereka juga berbincang dengan beberapa anggota dewan.

Namun saat pembacaan absen oleh Sekretaris DPRD Syaekhudin, keduanya dinyatakan tidak hadir tanpa keterangan.

Absennya dua pimpinan dewan dan sejumlah anggota membuat paripurna diwarnai interupsi. Salah satunya Ketua Fraksi Golkar Ismun Zani.

Ia meminta sekretaris dewan untuk secara jelas menyampaikan apa yang menyebabkan ketidakhadiran para anggota pada sidang paripurna tersebut.

”Saya minta kepada bapak Sekwan untuk menyampaikan secara jelas, yang tidak hadir kenapa. Alasannya apa,” kata Ismun Zani.

Meski tanpa kehadiran dua pimpinan DPRD tersebut, sidang paripurna pengesahan LPj. tetap berlangsung dan dipimpin oleh Ketua DPRD Edi Novial.

Saat dimintai tanggapan terkait ketidakhadiran kedua pimpinan DPRD lainnya, Edi Novial enggan berkomentar. Ia hanya mengungkapkan, sejauh ini koordinasi antar pimpinan berjalan dengan baik tanpa masalah.

”Jadi, kalau kenapa mereka tidak hadir pada saat paripurna, itu silahkan tanyakan langsung kepada yang bersangkutan. Saya juga baru tahu tadi. Kalau mereka sebelumnya ada di dewan. Namun yang jelas, koordinasi dan kerjasama kami selama ini tidak ada masalah,\" kata Edi Novial.

Sekretaris DPC PDIP Lambar ini mengungkapkan, jika ada beda pendapat, itu hal yang wajar. Bahkan di lembaga DPRD, sangat lumrah. \"Tetapi kalau permasalahan lainnya, tidak ada,” tegasnya.

Sementara, Sutikno maupun Erwansyah belum bisa dimintai keterangan terkait ketidakhadiran mereka pada sidang paripurna. Saat dihubungi, nomor ponsel keduanya tidak menjawab.

Begitu juga ketika didatangi di kantor DPC Demokrat, sekaligus kediaman Sutikno di Kelurahan Waymengaku. Rumah dalam keadaan kosong.

Hal sama juga terlihat dikediaman Erwansyah di Pekon Sebarus. Ia tidak berada di tempat. (nop/ais)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: